Dua Metode Pengujian ELCB
Untuk melakukan Pengujian pada sebuah ELCB, terdapat dua cara atau metode pengujian, yakni dengan cara pengujian manual dan dengan menggunakan alat ukur ELCB (ELCB Tester).
Apakah ELCB yang terpasang dirumah anda berfungsi dengan baik?, Setiap Instalasi listrik perlu dilengkapi dengan ELCB untuk proteksiterhadap bahaya-bahaya listrik, seperti kesetrum, keselamatan manusia, kebakaran, keselamatan alat listrik.
Alat Proteksi kebocoran listrik memiliki beberapa nama, yaitu :
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal pemasangan ELCB yang benar
Disarankan melakukan pengujian Push to trip secara berkala sekali dalam sebulan. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah ELCB tersebut masih berfungsi atau tidak. Saat melakukan pengujian pastikan sumber listrik dalam keadaan menyala / hidup.
Jika tombol Push to trip itu sudah kita tekan namun ELCB tidak bekerja memutuskan rangkaian listrik ke beban, berarti ELCB tersebut rusak dan harus dilakukan penggantian.
(Pastikan saat melakukan Pengujian ELCB, dalam keadaan listrik menyala, jangan lakukan pengujian saat listrik padam)
2. Pengujian ELCB menggunakan ELCB Tester
Pengujian dengan cara Manual tidak memiliki keakuratan seberapa besar (Mili ampere) yang terdeteksi saat alat ELCB mulai memutuskan rangkaian (Trip). Untuk melakukan pengujian keakuratan sistem proteksi ELCB, maka harus dilakukan dengan menggunakan alat uji khusus. Alat uji khusus ini biasa disebut dengan ELCB Tester.
Kita dapat menjumpai alat uji ini di pasaran dengan berbagai merk dan Type. Disini sebagai contoh kita menggunakan alat uji ELCB dengan Merk Kyoritsu Type 5406A. Dengan menggunakan alat ukur ini kita bisa mengetahui pada nilai kebocoran berapa Mili ampere ELCB tersebut akan bekerja.
Dengan mengetahui sensitifitas ELCB, kita dapat menentukan seberapa baik alat tersebut bekerja untuk mengamankan listrik dari berbagai resiko bahaya, baik untuk keselamatan manusia, kesetrum atau bahaya kebakaran dan kerusakan alat listrik lainnya.
2 Cara Pengujian ELCB (Anti Kontak)
Sebagai Alat Proteksi dari kebocoran arus listrik dan untuk deteksi awal sebelum terjadi bahaya listrik yang lebih serius.Alat Proteksi kebocoran listrik memiliki beberapa nama, yaitu :
- ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
- GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
- RCD (Residual Current-operated Devices)
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal pemasangan ELCB yang benar
- Pastikan pemasangan ELCB sudah terpasang dengan benar.
- Seluruh alat listrik seperti stop kontak , saklar, lampu, dan lainnya harus terlebih dahulu melewati atau melalui ELCB yang kita pasang.
- Pastikan Tidak ada kabel instalasi listrik yang terlewat atau yang Luput dari deteksi sensor ELCB
- Pastikan sistem grounding atau pentanahan instalasi listrik tersebut terpasang dengan baik dan benar, dengan nilai tahanan grounding lebih kecil dari 5 Ohm.
- Pastikan nilai Sensitifitas ELCB sudah sesuai dengan yang kita inginkan.
- Untuk proteksi kesetrum manusia sensitifitas ELCB harus memiliki sensitifitas < 30 mA.
- Lakukan pengujian secara berkala terhadap kehandalan dan fungsi kerja ELCB, apakah ELCB yang kita pasang tetap dapat berfungsi dengan baik.
Pengujian ELCB dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Dengan Cara Manual, yaitu dengan menekan Tombol uju berkala yang ada pada setiap ELCB. Tombo uji berkala ini biasa diberi nama Push To Trip.
- Melakukan pengujian ELCB dengan menggunakan alat uju khusus yang disebut dengan ELCB TESTER.
1. Pengujian ELCB dengan cara Manual
Pada umumnya ELCB (Anti kontak) yang banyak kita pakai sudah dilengkapi dengan tombol manual untuk menguji secara berkala kerja alat tersebut atau biasa tertulis (Push to Trip).
Disarankan melakukan pengujian Push to trip secara berkala sekali dalam sebulan. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah ELCB tersebut masih berfungsi atau tidak. Saat melakukan pengujian pastikan sumber listrik dalam keadaan menyala / hidup.
Jika tombol Push to trip itu sudah kita tekan namun ELCB tidak bekerja memutuskan rangkaian listrik ke beban, berarti ELCB tersebut rusak dan harus dilakukan penggantian.
(Pastikan saat melakukan Pengujian ELCB, dalam keadaan listrik menyala, jangan lakukan pengujian saat listrik padam)
2. Pengujian ELCB menggunakan ELCB Tester
Pengujian dengan cara Manual tidak memiliki keakuratan seberapa besar (Mili ampere) yang terdeteksi saat alat ELCB mulai memutuskan rangkaian (Trip). Untuk melakukan pengujian keakuratan sistem proteksi ELCB, maka harus dilakukan dengan menggunakan alat uji khusus. Alat uji khusus ini biasa disebut dengan ELCB Tester.
Kita dapat menjumpai alat uji ini di pasaran dengan berbagai merk dan Type. Disini sebagai contoh kita menggunakan alat uji ELCB dengan Merk Kyoritsu Type 5406A. Dengan menggunakan alat ukur ini kita bisa mengetahui pada nilai kebocoran berapa Mili ampere ELCB tersebut akan bekerja.
Dengan mengetahui sensitifitas ELCB, kita dapat menentukan seberapa baik alat tersebut bekerja untuk mengamankan listrik dari berbagai resiko bahaya, baik untuk keselamatan manusia, kesetrum atau bahaya kebakaran dan kerusakan alat listrik lainnya.
Posting Komentar untuk "Dua Metode Pengujian ELCB"