Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Elektro Motor dan penjelasannya

Mengenal berbagai Jenis Motor listrik (Elektromotor), serta kegunaannya, berikut penjelasan mengenai jenis motor listrik dan fungsi serta gambarnya lengkap. Motor listrik (Electro motor) merupakan alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak (Putar), berdasarkan prinsip Induksi Magnetik. Elektro motor memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda, berbagai jenis elektro motor yang biasa digunakan sebagai alat penggerak berbagai mesin-mesin di pabrik maupun keperluan rumah tangga. Secara umum, Elektro motor dibagi menjadi dua jenis yang dibedakan berdasarkan jenis Sumber listrik yang digunakannya.
mengenal jenis-jenis motor listrik dan prinsip kerjanya
Jenis Motor Listrik
2 Jenis Motor berdasarkan sumber listrik yang digunakan;
  • Motor listrik AC (Arus bolak-balik)
  • Motor listrik DC (Arus searah)
Pembagian Motor Listrik menjadi 2 jenis, yakni Motor listrik AC dan Motor listrik DC, merupakan pembagian jenis Motor listrik yang paling umum, yang dibedakan berdasarkan jenis suplai listrik yang digunakan yakni Listrik AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).

Dari dua jenis Motor listrik tersebut diatas, jenis-jenis Motor listrik dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis, yang dibedakan berdasarkan prinsip kerja, konstruksi, desain, dan pengoperasiannya.

Jenis-jenis Motor listrik dan penjelasannya

klasifikasi motor listrik ac dan dc
jenis-motor-listrik
Dari dua jenis motor listrik, yakni Motor AC dan Motor DC, selanjutnya jenis-jenis Motor listrik tersebut dibagi lagi menjadi 7 jenis Motor Listrik.
  1. Motor Sinkron AC (Synchronous Motor)
  2. Motor Induksi_AC 1 Fasa (Single Phase Induction Motor)
  3. Motor Induksi_AC 3 Fasa (3 Phase Induction Motor)
  4. Motor DC_pembangkit daya terpisah (Separately Excited DC Motor)
  5. Motor DC tipe Seri (Series DC Motor)
  6. Motor DC tipe Shunt (Shunt DC Motor)
  7. Motor DC tipe Gabungan (Compound DC Motor)

Motor listrik AC
Motor AC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan listrik Arus bolak-balok (Alternating Current). Motor AC merupakan jenis Motor listrik yang paling banyak digunakan untuk keperluan industri. Motor AC terbagi lagi menjadi beberapa jenis motor listrik.

1. Motor Sinkron (Synchronous motor)
Motor Sinkron merupakan salah satu jenis Motor AC. Motor Sinkron merupakan jenis motor yang berputar pada kecepatan konstan dengan frekuensi tertentu.

Motor Sinkron membutuhkan Arus DC untuk Eksitasi daya mula, dan motor jenis ini memiliki torsi awal yang lemah.

Motor sinkron biasa digunakan sebagai penggerak mesin kompresor udara. Berbeda dengan Motor Induksi, Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya dan cocok digunakan dalam jumlah daya yang cukup besar.

2. Motor Induksi (Induction Motor)
Motor Induksi merupakan salah satu bagian dari jenis Motor AC, dan Motor induksi ini merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan di berbagai industri. Motor Induksi terbagi lagi menjadi 2 jenis motor induksi, yakni Motor induksi 1 fasa dan 3 fasa.


A. Motor Induksi_1 fasa (Single Phase Induction Motor)
Motor Induksi AC 1 Fasa, merupakan jenis motor listrik yang menggunakan supplai listrik 1 fasa yang umumnya memiliki besar tegangan 220 VAC (fasa dan netral). Motor ini memiliki dua jenis kumparan pada stator, yakni kumparan utama dan kumparan bantu.

Kumparan bantu mendapatkan tegangan yang lebih besar dalam waktu sesaat dengan bantuan Capasitor, untuk membantu menggerakkan rotor. Motor induksi 1 fasa merupakan jenis motor listrik yang paling banyak digunakan untukkeperluan rumah tangga, seperti kipas angin, mesin cuci, mixer, blender, dan sebagainya.

B. Motor Induksi_3 fasa (3 Phase Induction Motor)
Motor Induksi AC 3 Fasa, merupakan jenis motor listrik yang menggunakan supplai listrik 3 fasa yang umumnya memiliki besar tegangan 380 VAC.

Motor induksi 3 fasa merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan khususnya sebagai penggerak mesin-mesin di pabrik. karena memiliki desain yang lebih sederhana dibanding motor sinkron.


Motor listrik DC
Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan listrik Arus searah (Direct Current). Motor DC merupakan jenis Motor listrik yang paling banyak digunakan khusunya untuk keperluan rumah tangga, mainan, dan industri. Motor DC ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis motor listrik.

1. Motor DC_Separately Excited
Motor DC jenis Separately Excited, memiliki pembangkit daya yang terpisah, antara kumparan medan stator dengan kumparan yang ada pada rotor (Armature coil).

Motor DC jenis ini sangat jarang digunakan dan hanya digunakan untuk keperluan khusus, dikarenakan harganya yang cukup mahal.

2. Motor DC_Self Excited
Motor DC Self Excited memiliki pembangkt daya yang sama, antara kumparan medan stator dan kumparan rotor (Armature coil), yang terhubung secara seri, paralel ataupun gabungan keduanya. Sehingga, Motor DC Self Excited ini terbagi lagi menjadi 3 jenis motor, yakni Motor DC Seri, Motor DC Shunt dan Motor DC Gabungan.

A. Motor DC_Seri (Series DC Motor)
Motor DC Seri merupakan jenis Motor DC Self Excited yang kumparan medan stator dengan kumparan rotor dihubungkan secara Seri, Sehingga arus yang mengalir antara kedua kumparan memiliki nilai yang sama.

Motor DC Seri akan menghasilkan putaran yang cepat jika dioperasikan tanpa beban, sehingga pengoperasian motor ini harus dalam kondisi dibebani.

B. Motor DC_Shunt (Shunt DC Motor)
Motor DC Shunt merupakan jenis Motor DC Self Excited yang kumparan medan stator dengan kumparan rotor dihubungkan secara Paralel, Sehingga arus yang mengalir akan terbagi dua, antara kumparan medan stator dan kumparan rotor.

Total arus pada motor ini adalah penjumlahan Arus yang mengalir pada Kumparan medan stator dengan kumparan rotor. Berbeda dengan Motor DC Seri, Motor DC Shunt memiliki kecepatan yang konstan mesti tanpa beban, sehingga Motor ini merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan.

C. Motor DC_Gabungan (Compound DC Motor)
Motor DC Gabungan (Compound DC Motor) merupakan gabungan antara Motor DC Seri dengan Motor DC Shunt, memiliki dua kumparan medan stator yang salah satunya terhubung secara Seri dengan kumparan rotor, dan satu kumparan medan lainnnya terhubung secara paralel dengan kumparan rotor.

Compound DC Motor ini terbagi lagi menjadi 2 jenis motor, yakni:
  • Long Shunt Compound DC Motor
  • Short Shunt Compound DC Motor

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Elektro Motor dan penjelasannya"