Estimasi pemakaian Token Listrik sebulan
Cara mudah menghitung biaya Token listrik PLN dirumah kita dalam sebulan, agar dapat dilakukan penghematan biaya listrik dan anggaran biaya dapat diatur sesuai kebutuhan. Kebanyakan dari kita tidak pernah menghitung berapa sebenarnya pemakaian listrik di rumah kita dalam sebulan, yang biasanya kita ketahui adalah berapa biaya untuk beli Token atau Pulsa Listrik dalam sebulan, Padahal ada baiknya kita juga mengetahui sesuai dengan nominal yang kita keluarkan, berapa banyak pemakaian listrik yang kita gunakan atau berapa KWH listrik yang kita pakai dalam sebulan.
Pembayaran Listrik dengan sistem Prabayar ini memang memiliki beberapa keuntungan jika dibanding dengan sistem sebelumnya yakni pembayaran listrik Pascabayar.
Terdapat beberapa pilihan Nominal Token Listrik yang biasa kita beli, antara lain token listrik 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu, 500 ribu, dan lainnya, Lalu bagaimana cara mengetahui seberapa banyak pemakaian listrik kita berdasarkan Nominal Token listrik yang kita beli?, Token Listrik 50 ribu bisa untuk berapa hari? Token Listrik 100 ribu bisa untuk berapa hari?, dan sebagainya.
Pembayaran Listrik dengan sistem Prabayar ini memang memiliki beberapa keuntungan jika dibanding dengan sistem sebelumnya yakni pembayaran listrik Pascabayar.
Menghitung Biaya Token Listrik di rumah
Jika sebelumnya kita membayar sesuai dengan yang kita pakai, sebaliknya dengan sistem Prabayar ini kita membayar terlebih dahulu sejumlah Nominal Token Listrik, lalu listrik tersebut kita gunakan, jika Token listrik sudah mau habis, lalu kita akan membeli token dan mengisinya lagi ke KWH meter yang kita miliki.
Terdapat beberapa pilihan Nominal Token Listrik yang biasa kita beli, antara lain token listrik 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu, 500 ribu, dan lainnya, Lalu bagaimana cara mengetahui seberapa banyak pemakaian listrik kita berdasarkan Nominal Token listrik yang kita beli?, Token Listrik 50 ribu bisa untuk berapa hari? Token Listrik 100 ribu bisa untuk berapa hari?, dan sebagainya.
Cara menghitung biaya token listrik yang kita habiskan dalam sebulan, sebenarnya hampir sama dengan cara menghitung berapa KWH listrik yang kita gunakan dalam sebulan.
Untuk menghitungnya, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencatat Apa saja Alat listrik dan Elektronik yang kita gunakan di rumah, dan berapa lama pemakaian dari masing-masing alat tersebut dalam sehari.
Berikut contoh perhitungannya
Sebuah rumah dengan daya listrik terpasang 2.200 va, berbagai Alat Listrik yang kita gunakan sehari-hari, antara lain:
Total Pemakaian listrik dalam sebulan
Dari perhitungan diatas, didapat total pemakaian listrik dalam sehari adalah:
4,32 +1,4 + 7,2 + 0,7 + 0,6 + 3 = 17,22 Kwh dalam sehari, jika dihitung dalam sebulan menjadi 17,22 kwh x 30 hari = 516,6 Kwh sebulan
Biaya Token Listrik dalam sebulan
Setelah di dapat total pemakaian listrik dalam sebulan adalah 516,6 Kwh, maka untuk mengetahui berapa Biaya untuk Token Listrik dalam sebulan dengan pemakaian 516,6 Kwh adalah dengan cara Total pemakaian listrik 516,6 Kwh dikalikan dengan TDL Rp. 1.467/Kwh (Daya diatas 1300 Va), sehingga total biaya listrik adalah Rp. 757.852,2 sebulan, atau jika dibulatkan Biaya Token Listrik yang harus anda keluarkan dalam sebulan adalah sekitar Rp. 800.000
Dari perhitungan diatas, dapat juga disimpulkan, berapa hari pemakaian listrik anda jika nominal Token Listrik yang anda beli adalah sebagai berikut:
Untuk menghitungnya, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencatat Apa saja Alat listrik dan Elektronik yang kita gunakan di rumah, dan berapa lama pemakaian dari masing-masing alat tersebut dalam sehari.
Berikut contoh perhitungannya
Sebuah rumah dengan daya listrik terpasang 2.200 va, berbagai Alat Listrik yang kita gunakan sehari-hari, antara lain:
LampuLampu penerangan sebanyak 10 buah dengan daya masing-masing adalah 36 watt sehingga total daya untuk lampu adalah 36w x 10 buah = 360watt, Lampu tersebut dinyalakan setiap harinya dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 06.00, sehingga lama pemakaian lampu penerangan tersebut adalah 12 jam /hari, Pemakaian listrik untuk lampu tersebut adalah 360 watt x 12 jam = 4.320 watt/hari, karena pemakaian listrik dihitung menggunakan satuan KWH, maka satuan Watt harus dikonversikan menjadi KiloWatt dengan cara dibagi 1000. 4.320 watt = 4,32 kilowatt, sehingga pemakaian listrik untuk lampu adalah 4,32 Kwh dalam sehari
Televisi1 unit televisi memiliki daya sebesar 100 watt, biasa dinyalakan dari pukul 08.00 sampai pukul 22.00, lama pemakaian televisi tersebut adalah 14 jam/hari, Pemakaian listrik untuk televisi tersebut adalah 100 watt x 14 jam - 1.400 watt/hari, atau 1,4 Kwh dalam sehari.
Kulkas1 unit Kulkas memiliki daya sebesar 300 watt, dinyalakan selama 24 jam setiap hari, pemakaian listrik untuk kulkas tersebut adalah 300 watt x 24 jam = 7.200 watt/hari, atau 7,2 Kwh sehari
Mesin Cuci1 Unit Mesin Cuci dengan daya 350 watt, dinyalakan selama 2 jam sehari, maka pemakaian listrik untuk Mesin cuci tersebut adalah 350 watt x 2 jam = 700 Watt/hari, atau 0,7 Kwh sehari
Setrika1 unit Setrika dengan daya 300 watt, digunakan selama 2 jam sehari, maka pemakaian listrik untuk setrika tersebut adalah 300 watt x 2 jam = 600 watt/hari, atau 0,6 Kwh sehari
Air Conditioner1 Unit Air conditioner (AC), dengan daya 375 watt (1/2 PK), dinayalakan selama 8 jam sehari, maka pemakaian listrik untuk AC tersebut adalah 375 watt x 8 jam = 3.000 watt/hari, atau 3 Kwh sehari
Total Pemakaian listrik dalam sebulan
Dari perhitungan diatas, didapat total pemakaian listrik dalam sehari adalah:
4,32 +1,4 + 7,2 + 0,7 + 0,6 + 3 = 17,22 Kwh dalam sehari, jika dihitung dalam sebulan menjadi 17,22 kwh x 30 hari = 516,6 Kwh sebulan
Biaya Token Listrik dalam sebulan
Setelah di dapat total pemakaian listrik dalam sebulan adalah 516,6 Kwh, maka untuk mengetahui berapa Biaya untuk Token Listrik dalam sebulan dengan pemakaian 516,6 Kwh adalah dengan cara Total pemakaian listrik 516,6 Kwh dikalikan dengan TDL Rp. 1.467/Kwh (Daya diatas 1300 Va), sehingga total biaya listrik adalah Rp. 757.852,2 sebulan, atau jika dibulatkan Biaya Token Listrik yang harus anda keluarkan dalam sebulan adalah sekitar Rp. 800.000
Dari perhitungan diatas, dapat juga disimpulkan, berapa hari pemakaian listrik anda jika nominal Token Listrik yang anda beli adalah sebagai berikut:
- Token listrik Nominal 20 ribu, Penggunaan listrik tidak cukup untuk sehari
- Token Listrik Nominal 50ribu, Penggunaan listrik sekitar 2 hari
- Token Listrik Nominal 100 ribu, Penggunaan Listrik sekitar 4 hari
- Token Listrik Nominal 200 ribu, Penggunaan Listrik sekitar 8 hari
- Token Listrik Nominal 500 ribu, Penggunaan Listrik sekitar 20 hari
Posting Komentar untuk "Estimasi pemakaian Token Listrik sebulan"