Jenis-jenis Proteksi Short Circuit (Korsleting Listrik)
Apa saja Nama Komponen pada sistem kelistrikan yang berfungsi untuk Pengaman Rangkaian saat terjadi hubungan pendek?
Terdapat berbagai jenis Alat kelistrikan yang berfungsi sebagai perlindungan (Proteksi) saat terjadi gangguan Short Circuit (Korsleting) pada sistem kelistrikan. Proteksi Short Circuit ini wajib digunakan untuk memberikan perlindungan pada sistem kelistrikan saat terjadi Short circuit sehingga dapat mencegah kerusakan yang lebih fatal.
Listrik merupakan Energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari, namun disamping manfaatnya yang besar, Energi Listrik juga berpotensi menyebabkan berbagai resiko bahaya seperti bahaya terhadap keselamatan manusia, kerusakan peralatan, Kesetrum, Kebakaran dan bahaya lainnya.
Apa yang menyebabkan bahaya Listrik ini bisa terjadi?
Korsleting (Short Circuit)
Masalah yang paling sering terjadi pada instalasi listrik dan dapat menyebabkan kebakaran atau bahaya Listrik lainnya, adalah Akibat Terjadinya Korsleting Listrik.
Istilah "Korsleting" berasal dari bahasa Belanda yakni "kortsluiting" atau biasa kita kenal juga dengan sebutan Short Circuit, Hubungan Singkat atau Hubungan Pendek.
Secara umum, Terjadinya Korsleting Listrik dapat disebabkan karena:
- Pemasangan Instalasi Listrik yang tidak benar, sembarangan, tidak rapi, dan tidak sesuai dengan standar kelistrikan.
- Pemakaian Material listrik yang memiliki Kualitas jelek.
- Kebocoran Atap rumah yang dapat menyebabkan kabel-kabel di atas plafon korsleting karena terkena air.
- Penggunaan alat listrik yang berlebihan, Ukuran kabel terlalu kecil.
- dan penyebab lainnya
Kualitas alat listrik yang tidak sesuai, dapat menyebabkan Kerusakan pada Instalasi Listrik, Hubungan Pendek atau Korsleting, yang akhirnya dapat menyebabkan timbulnya percikan api dan kebakaran.
Untuk Mencegah bahaya yang dapat ditimbulkan akibat adanya Korsleting (Hubungan Pendek) pada suatu instalasi Listrik, maka diperlukan suatu alat Pengaman untuk Memproteksi bahaya dari Short Circuit (hubungan Singkat) tersebut, Apa saja Alat untuk proteksi Short Circuit?
5 jenis Alat proteksi Short circuit (Korsleting) Listrik
Secara Umum, Komponen atau Alat Proteksi Hubungan pendek pada rangkaian listrik, dikelompokkan menjadi dua macam, yakni:
- Fuse Breaker (Alat Pemutus rangkaian menggunakan kawat sekring)
- No Fuse Breaker (Alat Pemutus rangkaian tanpa kawat sekring)
A. Fuse Breaker
Sekring (Fuse)
Sekring atau Fuse Merupakan Jenis Pengaman atau pemutus rangkaian menggunakan kawat sekring (Fuse), Sekring berfungsi untuk Memproteksi dan memutuskan rangkaian listrik saat terjadi Arus Lebih yang disebabkan karena kelebihan pemakaian alat listrik ataupun karena Hubungan Singkat (Korlseting).
Sekring menggunakan Kawat penghantar berukuran kecil didalamnya yang akan terputus saat terjadi kelebihan arus dan rangkaian listrik akan terputus dan padam, sehingga tidak menyebabkan bahaya listrik yang lebih fatal. Sekring (Fuse) memiliki berbagai bentuk, jenis, model dan ukuran, sesuai dengan kebutuhan dan penggunaannya.
Jenis-jenis Sekring:
a. Sekring Batu
Sekring Batu merupakan Salah satu alat pengaman hubungan pendek (Short circuit) yang sudah sejak lama digunakan, dengan prinsip menggunakan kawat didalam bodi sekring yang terbuat dari bahan keramik/batu, dan kawat tersebut akan terputus saat terjadi hubungan singkat atau Kelebihan arus. Sehingga saat terjadi Hubungan pendek, sekring akan terputus dan tidak menimbulkan bahaya listrik yang lebih parah.
b. Sekring Tabung
Sekring Tabung merupakan Salah satu alat pengaman hubungan pendek (Short circuit) yang berbentuk tabung (Silinder), dan banyak kita jumpai pada perangkat listrik dan Elektronika, Sekring jenis ini biasanya memiliki bagian penutup atas yang terbuat dari logam/kaleng dan bagian tabung/pembungkus kawat didalamnya terbuat dari bahan Kaca atau Keramik.
c. Sekring Cucuk atau Tancap (Blade/Wedge)
Sekring Blade atau biasa disebut dengan Sekring Cucuk atau Tancap, karena bentuknya pipih dan penggunaan sekring ini dipasang dengan cara dicucukkan atau ditancapkan pada sarang sekringnya.
Bagian pembungkus Sekring blade ini biasanya terbuat dari bahan plastik yang transparan, sehingga kita dengan mudah dapat melihat kondisi kawat didalamnya apakah kondisinya masih bagus atau sudah putus.
B. No Fuse Breaker
1. Sekring Otomatis
Meski sering disebut dengan istilah Sekring otomatis, namun sebenarnya Alat pengaman hubungan pendek (korsleting) ini bukan termasuk jenis Pengaman yang menggunakan kawat sekring (Fuse), Sekring Otomatis ini tidak memiliki kawat sekring didalamnya.
Sekring Otomatis bekerja berdasarkan sistem thermal, mirip seperti MCB, pada saat terjadi kelebihan arus maka akan menyebabkan peningkatan panas didalam alat ini dan alat proteksi ini akan bekerja memutuskan rangkaian listrik.
2. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) atau Alat pemutus rangkaian dengan ukuran kecil, MCB Merupakan alat pengaman atau proteksi Hubungan pendek (Short Circuit), dan arus lebih (Over Current).
MCB termasuk kedalam jenis Alat proteksi hubungan pendek (Korsleting) tanpa menggunakan Fuse atau Kawat lebur.
MCB termasuk jenis NFB (No Fuse Breaker), sehingga lebih praktis dan ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan Sekring biasa. Namun untuk kebutuhan komponen didalam perangkat elektronika, tetap menggunakan Fuse (Sekring), karena MCB memiliki ukuran yang lebih besar dari Sekring, sehingga tidak bisa digunakan dalam perangkat elektronik.
3. ELCB
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), mirip dengan fungsi MCB namun ELCB memiliki kelebihan yakni dapat berfungsi sebagai proteksi kebocoran listrik (Arus Bocor) dan dapat juga berfungsi sebagai proteksi Arus lebih akibat hubungan pendek.
4. MCCB
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker), merupakan suatu alat atau komponen listrik yang berfungsi sebagai Proteksi Arus Lebih (Over Current), yang disebabkan karena pemakaian daya berlebih maupun karena Hubungan singkat (Short Circuit).
MCCB Termasuk jenis proteksi tanpa sekring (No Fuse Breaker), Biasanya MCCB ini memiliki ukuran yang lebih besar dari MCB dan biasa digunakan untuk kelistrikan 3 phase.
5. ACB
ACB (Air Circuit Breaker), merupakan suatu alat atau komponen listrik yang berfungsi sebagai Proteksi Arus Lebih (Over Current), yang disebabkan karena pemakaian daya berlebih maupun karena Hubungan singkat (Short Circuit).
Biasanya ACB ini memiliki ukuran yang lebih besar dari MCCB dan biasa digunakan untuk kelistrikan 3 phase, serta memiliki prinsip kerja dengan menggunakan tekanan udara.
Trimakasih ,, sangat bagus artikelnya. 😊 🙏 👍 👍
BalasHapus