Pengertian Konduktor, Isolator dan Semi-Konduktor
Penjelasan mengenai bahan atau Material yang termasuk dalam jenis Konduktor, Isolator, Semi konduktor, beserta Contoh dan kegunaannya. Berdasarkan Sifat suatu benda atau bahan terhadap kemampuannya dalam menghantarkan listrik (Konduktifitas), terdapat 3 jenis bahan (material) yang biasa digunakan dalam bidang kelistrikan, yakni:
- Konduktor
- Semi Konduktor
- Isolator
Apa itu Konduktor, Isolator dan Semi konduktor?, serta apa saja Contoh-contohnya.
Definisi dan Contoh; Konduktor, Semi Konduktor dan Isolator dalam kelistrikan
A. KonduktorBahan Konduktor |
Bahan Konduktor (Conductor) adalah suatu jenis bahan atau material yang cukup baik digunakan sebagai Penghantar aliran Listrik. bahan konduktor yang paling sering digunakan untuk mengalirkan arus listrik adalah Kabel berbahan Tembaga.
Karena bahan Tembaga termasuk jenis bahan yang cukup baik dalam menghantarkan arus listrik. karena tembaga memiliki Tahanan Jenis (Resistivitas) yang cukup rendah dibanding bahan penghantar (konduktor) lainnya, seperti Besi dan Aluminium. disamping itu Tembaga juga cukup elastis namun kuat sehingga lebih efektif digunakan sebagai bahan pembuat kabel penghantar listrik.
Semakin kecil nilai tahanan jenis suatu benda, maka tentunya akan semakin baik dalam menghantarkan arus listrik.
Contoh bahan Konduktor
Beberapa Contoh Bahan Penghantar Listrik yang baik (Konduktor), antara lain:
- Emas
- Tembaga
- Aluminium
- Nikel
- Perak
- Besi/Baja
- Timah
- Kuningan
B. Isolator
Isolator |
Bahan Isolator (Insulator) merupakan jenis bahan yang memiliki nilai Tahanan jenis (Resistivitas) yang sangat tinggi, sehingga kurang baik digunakan untuk menghantarkan arus listrik. karena memiliki tahanan jenis yang tinggi sehingga bahan Isolator ini sangat sulit untuk menghantarkan listrik.
Meski kenyataannya bahwa tidak ada Isolator yang Sempurna atau tidak ada bahan isolator yang benar-benar tidak dialiri Arus listrik. Setiap bahan atau material dapat menghantarkan Arus listrik meskipun kemampuan hantarannya sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada.
Semakin besar tahanan jenis suatu benda, maka tentunya akan menyebabkan benda tersebut akan semakin sulit pula untuk menghantarkan arus listrik.
Contoh bahan Isolator
Beberapa Contoh Isolator, antara lain:
- Udara
- Keramik
- Kapas
- Fibreglass
- Kaca
- Kertas
- Plastik
- karet
- Kayu
C. Semi Konduktor
Semikonduktor |
Bahan Semi Konduktor merupakan jenis bahan atau Material yang memiliki sifat Konduktivitas berada diantara Konduktor dan Isolator. Jenis material yang paling banyak digunakan sebagai bahan semikonduktor adalah karbon, germanium, Gallium dan silikon. Pada berbagai Perangkat teknologi sekarang ini sangat banyak menggunakan bahan Semi Konduktor seperti Komponen IC, Dioda, Transistor.
Fungsi paling umum dari komponen Semi koduktor ini adalah sebagai Dioda Penyearah (Pengubah arus AC menjadi DC), Komponen Semikonduktor pada penyearah akan bekerja berdasarkan Polaritasnya, Jika polaritasnya sesuai maka bahan tersebut akan menjadi Konduktor (Penghantar) sebaliknya jika tidak sesuai maka Dioda akan berubah menjadi Isolator (Penghambat).
Fungsi semi konduktor lainnya pada perangkat elektronik, yakni sebagai Penguat daya, Penguat Tegangan, penguat Arus.
Contoh Bahan Semikonduktor
- Silikon
- Germanium
- Gallium
Contoh Komponen Semikonduktor
- IC (Integrated Circuit)
- Transistor
- Dioda
Demikianlah Artikel mengenai Berbagai jenis bahan Konduktor, Isolator, Semi Konduktor berserta penjelasan dan contoh-contohnya, semoga dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan bagi kita semua.
Posting Komentar untuk "Pengertian Konduktor, Isolator dan Semi-Konduktor"