Apa Itu Tegangan Listrik?

Apa yang dimaksud dengan Voltage atau "Tegangan Listrik"?, Mengenal Pengertian dari Voltage atau "Tegangan" Listrik, Penjelasan, Definisi, dan beberapa besaran tegangan Listrik yang umum digunakan dalam dunia kelistrikan.

Pengertian Tegangan Listrik (Voltage)

Tegangan Listrik (Voltage)

Tegangan Listrik adalah Salah satu Besaran turunan dalam sistem kelistrikan untuk menyatakan Besaran atau Selisih Nilai Muatan (Beda Potensial) antara dua Titik Kutub listrik yang memiliki muatan berbeda, Besaran Tegangan Listrik didapat dari selisih (Delta) dari dua terminal kutub listrik tersebut.

Dengan kata lain, Tegangan Listrik adalah Perbedaan Potensial, yang terdapat pada elemen atau komponen yang memiliki dua kutub, Tegangan dihasilkan dari satu terminal kutub ke terminal kutub lainnya dan dapat menggerakkan muatan listrik (Arus Listrik), tegangan memiliki satuan Volt.

Sumber Tegangan listrik

Tegangan listrik dapat dihasilkan dari beberapa proses, seperti Proses Induksi Magnetik, Kimiawi, Panas, Cahaya, Piezoelektrik. Dan Sumber tegangan listrik yg paling banyak kita gunakan yakni yang berasal dari Generator Listrik dan Batere.

Rumus Tegangan Listrik

Beberapa Rumus perhitungan yang berkaitan dengan Tegangan Listrik, antara lain:

Rumus Beda Potensial

V = W / Q

• V = Tegangan (Volt)
• W = Energi (Joule)
• Q = Muatan listrik (Coulomb)

Hukum Ohm

V = I * R

• V = Tegangan (Volt)
• I = Arus (Ampere)
• R = Resistan (Ohm)

Rumus Daya 1 Phase

V = P / I

• V = Tegangan (Volt)
• I = Arus (Ampere)
• P = Daya (Watt)

Rumus Daya 3 Phase

V = P / (I * φ * √3)

• V = Tegangan (Volt)
• I = Arus (Ampere)
• P = Daya (Watt)
• φ = Cosphi

Rangkaian Seri

Rangkaian Seri adalah Susunan beberapa Komponen yang disusun berderet (Berurutan) yang terhubung satu dengan lainnya menjadi suatu rangkaian tertutup. Jika Beberapa batere disusun secara Seri, maka Nilai Tegangan Total (VT) adalah: VT = V1 + V2 + V3 .... dst

Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel adalah Susunan beberapa Komponen yang disusun Sejajar yang terhubung satu dengan lainnya menjadi suatu rangkaian tertutup. Jika Beberapa batere disusun secara Paralel, maka Nilai Tegangan Total (VT) adalah: VT = 1/ (1/V1 + 1/V2 + 1/V3 .... dst)

Jenis-jenis Tegangan Listrik

• Listrik AC, Tegangan Listrik Bolak-balik atau AC (Alternating Current)
• Listrik DC, Tegangan Listrik Searah (Direct Current)

Klasifikasi Besaran Tegangan Listrik

6 Tingkatan Tegangan Listrik dilihat dari besarnya Tegangan listrik:

1. Extra Low Voltage (Tegangan Sangat Rendah), Tegangan berkisar < 50 Volt
2. Low Voltage (Tegangan Rendah), Tegangan berkisar 50 - 1000 Volt (1 kV)
3. Medium Voltage (Tegangan Menengah), Tegangan berkisar 1 kV - 36 kV
4. High Voltage (Tegangan Tinggi), Tegangan berkisar 36 kV - 150 kV
5. Extra High Voltage (Tegangan Ekstra tinggi), Tegangan berkisar 150 kV - 750 kV
6. Ultra High Voltage (Tegangan Ultra tinggi), Tegangan > 750 kV

Alat Ukur Tegangan Listrik

• Volt meter
• Potensio meter
• Galvano meter

Berbagi :