Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usaha Rumah Kontrakan, Investasi sekaligus penghasilan tambahan

Punya modal, namun bingung mau diapain, pengen coba usaha sampingan namun takut gagal, lalu bagaimana caranya Menginvetasikan dana yang kita miliki sambil mendapatkan penghasilan tambahan.

Bagi anda yang punya modal yang tidak terlalu besar, dan ingin menggunakan uang tersebut untuk buka usaha sampingan, sekaligus sebagai Invetasi mungkin cara ini dapat anda jadikan pilihan terbaik.

Berbagai jenis usaha sampingan yang dapat anda pilih untuk memanfaatkan modal yang anda miliki, seperti buka warung nasi, jualan pulsa, buka usaha foto c0py atau percetakan, memelihara ikan, beternak, dan lain sebagainya. Atau pilihan yang lebih aman, yaitu memiliki usaha sampingan untuk mendapat penghasilan tambahan namun sekaligus dana tersebut menjadi investasi anda untuk jangka panjang.

Dari sekian banyak pilihan Investasi yang anda ketahui, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi salah satu pilihan berinvestasi sekaligus mendapat penghasilan tambahan yang sudah saya lakukan, yaitu membangun Rumah kontrakan.

mendapatkan-penghasilan-tambahan-dengan-usaha-sampingan-tanpa-bekerja
Usaha Rumah Kontrakan

Membangun rumah Kontrakan

Berawal saat saya memiliki rencana untuk memiliki usaha sampingan dengan modal yang tidak terlalu besar, Akhirnya saat dana yang saya rencanakan sudah ada, kemudian saya mencari beberapa pilihan usaha sampingan yang bagus.

Singkat cerita, dana tersebut akhirnya saya gunakan untuk membeli sebidang tanah dengan ukuran 10m x 20m, dan bangunan rumah kontrakan yang akan saya bangun ukurannya 5m x 7m. Dengan ukuran rumah tersebut, dan dengan perhitungan sisa dana yang ada akhirnya saya bisa membangun rumah kontrakan sebanyak 2 pintu.

Sekarang rumah kontrakan tersebut sudah memberikan saya penghasilan sebesar Rp. 400 ribu untuk satu pintu, atau total yang saya dapat dari 2 pintu rumah kontrakan adalah Rp.800 ribu setiap bulannya. Dan jika nantinya saya memiliki modal, sisa tanah yang saya miliki masih cukup untuk membangun 2 pintu rumah kontrakan lagi dengan ukuran yang sama.

Pengalaman saya ini mungkin dapat menjadi inspirasi bagi anda yang saat ini sedang berencana memiliki penghasilan tambahan dengan mencoba usaha sampingan, dan sekaligus dana anda bisa menjadi invetasi jangka panjang.

Berapa dana yang dibutuhkan untuk membangun rumah kontrakan?

Dana
Besar dana yang dibutuhkan sebenarnya sangat bervariasi, disesuaikan dengan daerah masing-masing.

Total dana yang diperlukan adalah dana untuk membeli sebidang tanah dan biaya untuk mendirikan bangunan rumah.

Namun, bagi anda yang memang sudah memiliki sebidang tanah yang lokasinya cukup strategis untuk dibangun rumah kontrakan, tentu dana yang harus anda siapkan hanyalah untuk membangun rumah kontrakan saja.

Biaya membangun 1 unit rumah memang agak lebih besar, namun saat anda membangun 2 unit rumah yang berdampingan tentu perhitungan biayanya akan semakin murah.

Sebagai contoh, jika biaya membangun 1 unit rumah adalah 40jt, maka jika anda membangun 2 unit rumah kontrakan sekaligus dengan dinding yang berdampingan, biayanya hanya sekitar 60 jt.

Keuntungan membangun rumah kontrakan:
  • Dana yang anda gunakan sebagai modal masih tetap ada dalam bentuk tanah dan bangunan.
  • Dana yang anda miliki tersebut nilainya akan semakin bertambah, sesuai dengan meningkatnya harga tanah dan bangunan.
  • Selain invetasi, rumah tersebut juga dapat memberikan penghasilan tambahan setiap bulannya, sementara ini saya bisa mendapat penghasilan sebesar Rp.400 ribu setiap bulannya untuk 1 pintu, atau total Rp.800 ribu perbulan untuk 2 pintu rumah kontrakan.
  • Biaya kontrakan rumah mungkin berbeda di masing-masing daerah. Namun yang pasti harga kontrakan tahun ke tahun akan semakin naik. Mungkin untuk 3 tahun yang akan datang rumah kontrakan bisa Rp 500 ribu perbulan atau lebih, sehingga saya bisa mendapat Rp.1juta perbulan untuk 2 pintu rumah kontrakan.
  • Dengan membangun rumah kontrakan sebagai usaha untuk mendapat penghasilan tambahan, saya tidak pusing untuk melakukan perawatan, dan tidak ada biaya pengeluaran lainnya. Saya sekarang hanya menunggu penghasilan setiap bulannya.
Kapan balik modalnya?
Meski terbilang cukup lama untuk kembali modal secar hitung-hitungan jika dilihat dari nilai kontrakan yang didapat, Namun Sebenarnya modal yang kita miliki tidak kemana-mana, hanya berubah bentuk dari uang tunai, menjadi bentuk tanah dan bangunan dengan nilai yang akan semakin bertambah.

Bagaimana jika tidak ada yang ngontrak?
Setiap usaha tentu memiliki resiko, begitu juga dengan usaha rumah kontrakan. Jika tidak yang mengontrak rumah tersebut tentunya tidak ada penghasilan yang anda dapatkan, namun tetap ada keuntungan yang nantinya akan anda dapat, yaitu nilai jual tanah dan rumah tersebut tentu mengalami peningkatan tahun ke tahun.

Apa yang perlu diperhatikan saat memiliki usaha rumah kontrakan?
Hal yang perlu anda perhatikan sebelum memulai membangun rumah kontrakan, antara lain:

Lokasi
Pilihlah lokasi yang strategis dan aman, dekat dengan keramaian, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, perkantoran, pusat pasar dan lainnya, Agar besar kemungkinan orang mengontrak rumah tersebut.

Fasilitas
Lengkapi fasilitas rumah kontrakan anda dengan sebaik-baiknya, Air dan listrik menjadi hal yang paling penting.

Saat ada yang ingin mengontrak rumah tersebut, Pastikan juga kartu identitas (KTP atau KK) orang yang akan mengontrak rumah anda, dan kemudian laporkan ke Ketua RT/RW tentang keberadaan orang yang menempati rumah kontrakan anda.

Posting Komentar untuk "Usaha Rumah Kontrakan, Investasi sekaligus penghasilan tambahan"