Tingkatan bahaya kesetrum terhadap Manusia dilihat dari besaran arusnya
Kesetrum dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ tubuh bahkan dapat berakibat fatal terhadap keselamatan manusia
Dari mulai energi listrik yang kita gunakan untuk menyalakan lampu , menyalakan televisi, lemari es, menyetrika pakaian, mencas batre ponsel, memasak, menyalakan pendingin ruangan dan banyak lagi.
Namun, disamping semua kegunaan listrik tersebut, listrik juga memiliki resiko bahaya jika pemasangannya tidak memenuhi standart pemasangan instalasi listrik. Jika instalasi listrik yang terpasang tidak baik dapat menyebabkan kebocoran listrik dan berakibat hubungan singkat.
Sengatan listrik bisa terjadi karena alat listrik kita yang sudah tidak baik dan mengakibatkan adanya kebocoran listrik pada alat tersebut, atau bisa juga sengatan listrik terjadi terhadap kita akibat tersentuh langsung dengan kabel / penghantar yang bertegangan.
Kenapa kita bisa tersengat listrik?
Seperti halnya sebuah lampu akan menyala karena pada lampu tersebut dialiri dua sumber yang berbeda potensial yaitu phase dan netral yang memiliki tegangan (beda potensial) 220 Vac.
Begitu juga saat kita tersengat listrik tubuh kita menjadi sebuah beban listrik yang dialiri dua sumber yang berbeda dan memiliki beda potensial (Tegangan), baik antara Phase dengan netral, phase dengan bumi, atau phase dengan phase yang berbeda.
Tubuh kita adalah bahan penghantar yang baik karena tubuh kita mengandung cairan yang baik untuk meghantarkan listrik.
Saat salah satu tubuh kita tersentuh listrik namun bagian tubuh yang lainnya tidak menyentuh (terisolasi) dari sumber listrik lainnya (Bumi, Netral , Phase yang berbeda). Maka kita bisa terhindar dari bahaya sengatan listrik.
Oleh karena itu setiap pekerja listrik diharuskan memakai pengaman (Sepatu, sarung tangan, pakaian yang memiliki isolasi yang baik) untuk menghindari bahaya sengatan listrik tersebut.
Kita pasti pernah melihat burung yang bertengger diatas kabel listrik yang tanpa isolasi, namun burung tersebut tidak tersengat listrik , kenapa?
Karena tubuh burung tersebut tidak menyentuh bumi atau sumber listrik lainnya, sehingga tidak ada beda potensial yang melewati tubuh burung tersebut.
Tabel Tingkat bahaya Listrik sesuai dengan besaran arus listrik
Keterangan:
Listrik adalah sumber energi yang sangat berguna dalam kehidupan kita. Saat ini keberadaan energi listrik memberikan banyak kemudahan terhadap kehidupan kita sehari-hari.
Dari mulai energi listrik yang kita gunakan untuk menyalakan lampu , menyalakan televisi, lemari es, menyetrika pakaian, mencas batre ponsel, memasak, menyalakan pendingin ruangan dan banyak lagi.
Namun, disamping semua kegunaan listrik tersebut, listrik juga memiliki resiko bahaya jika pemasangannya tidak memenuhi standart pemasangan instalasi listrik. Jika instalasi listrik yang terpasang tidak baik dapat menyebabkan kebocoran listrik dan berakibat hubungan singkat.
Korsleting (Short Circuit) dapat memicu percikan api dan mengakibatkan kebakaranSelain itu instalasi listrik yang tidak baik juga dapat mengakibatkan kebocoran listrik terhadap alat-alat listrik dan dapat mengakibatkan kita terkena sengatan listrik yang biasa kita sebut kesetrum.
Sengatan listrik bisa terjadi karena alat listrik kita yang sudah tidak baik dan mengakibatkan adanya kebocoran listrik pada alat tersebut, atau bisa juga sengatan listrik terjadi terhadap kita akibat tersentuh langsung dengan kabel / penghantar yang bertegangan.
Kenapa kita bisa tersengat listrik?
Jika salah satu bagian tubuh kita tersentuh langsung terhadap sumber listrik (Tegangan) dan bagian tubuh kita yang lainnya bersentuhan dengan bumi, tanah atau netral dari sumber listrikTegangan adalah beda potensial, maksudnya adalah tegangan ada karena ada dua sumber listrik yang memiliki nilai potensial yang berbeda (Phase dengan netral, phase dengan bumi/ground, phase dengan phase yang berbeda pada sumber listrik 3 phase R-S-T )Seberapa besar Bahaya sengatan listrik
Seperti halnya sebuah lampu akan menyala karena pada lampu tersebut dialiri dua sumber yang berbeda potensial yaitu phase dan netral yang memiliki tegangan (beda potensial) 220 Vac.
Begitu juga saat kita tersengat listrik tubuh kita menjadi sebuah beban listrik yang dialiri dua sumber yang berbeda dan memiliki beda potensial (Tegangan), baik antara Phase dengan netral, phase dengan bumi, atau phase dengan phase yang berbeda.
Tubuh kita adalah bahan penghantar yang baik karena tubuh kita mengandung cairan yang baik untuk meghantarkan listrik.
Saat salah satu tubuh kita tersentuh listrik namun bagian tubuh yang lainnya tidak menyentuh (terisolasi) dari sumber listrik lainnya (Bumi, Netral , Phase yang berbeda). Maka kita bisa terhindar dari bahaya sengatan listrik.
Oleh karena itu setiap pekerja listrik diharuskan memakai pengaman (Sepatu, sarung tangan, pakaian yang memiliki isolasi yang baik) untuk menghindari bahaya sengatan listrik tersebut.
Kita pasti pernah melihat burung yang bertengger diatas kabel listrik yang tanpa isolasi, namun burung tersebut tidak tersengat listrik , kenapa?
Karena tubuh burung tersebut tidak menyentuh bumi atau sumber listrik lainnya, sehingga tidak ada beda potensial yang melewati tubuh burung tersebut.
Apa saja bahaya tersengat listrik terhadap keselamatan kita?
- Luka bakar
- Kerusakan otot, saraf, dan jaringan tubuh lainnya
- Henti jantung (Cardiac Arrest)
- Dan dapat menyebabkan bahaya fatal
Tabel Tingkat bahaya Listrik sesuai dengan besaran arus listrik
Tabel Bahaya Listrik terhadap Manusia |
Bahaya Sengatan listrik dengan arus bocor sebesar 0 s/d 0,9 mili Ampere.
(0 - 0,9 mA)
(0,9 - 1,2 mA)
(1,2 - 1,6 mA)
(1,6 - 6,0 mA)
(6,0 - 8,0 mA)
(13 - 15 mA)
(15 - 30 mA)
(30 - 50 mA)
(50 - 100 mA)
Salah satu cara yang paling baik adalah dengan melengkapi instalasi listrik kita dengan alat anti kontak (ELCB) yang memiliki sensitifitas arus < 30 mA.
(0 - 0,9 mA)
- Efek : Belum memberikan pengaruh apa-apa
(0,9 - 1,2 mA)
- Efek : Mulai menimbulkan efek rasa kesetrum namun belum sampai menimbulkan tubuh kejang.
(1,2 - 1,6 mA)
- Efek : Mulai terasa memberikan efek getaran pendek pada tubuh.
(1,6 - 6,0 mA)
- Efek : Bagian tubuh mulai terasa kesemutan, namun belum sampai menyebabkan kaku.
(6,0 - 8,0 mA)
- Efek : Tubuh mulai terasa kaku, rasa kesemutan semakin besar.
(13 - 15 mA)
- Efek : Bagian tubuh merasakan rasa sakit yang tak tertahankan, namun dalam batas dapat melepaskan diri.
(15 - 30 mA)
- Efek : Bagian otot mulai tidak sanggup melepaskan diri.
(30 - 50 mA)
- Efek : Saat tersengat listrik dengan arus sebesar ini, dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
(50 - 100 mA)
- Efek : Batasan besar Arus yang dapat menyebabkan bahaya yang sangat fatal.
Salah satu cara yang paling baik adalah dengan melengkapi instalasi listrik kita dengan alat anti kontak (ELCB) yang memiliki sensitifitas arus < 30 mA.
Posting Komentar untuk "Tingkatan bahaya kesetrum terhadap Manusia dilihat dari besaran arusnya"