Wiring diagram Lampu Sein dan prinsip kerjanya

Lampu Sein merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor (Sepeda motor, Mobil, dan kendaraan bermotor lainnya), yang saat digunakan akan menyala berkedip-kedip, dan berfungsi sebagai Isyarat saat kendaraan akan berbelok atau berpindah lajur.

Lampu Sein

Lampu sein adalah salah satu bagian penting yang ada disetiap kendaraan bermotor, yang berfungsi sebagai indikator atau pemberi sinyal kepada kendaraan lainnya, saat kendaraan tersebut akan berbelok baik kekanan atau kekiri.

Rangkaian Lampu Sein dan Prinsip kerjanya

Wiring diagram Lampu Sein

Lampu sein yang ada pada kendaraan biasanya berwarna kuning dan akan menyala secara berkedip-kedip, untuk memberi peringatan pada kendaraan lainnya bahwa kendaraan tersebut akan berbelok, sesuai arah Sein tersebut menyala, jika akan berbelok kekanan maka Lampu Sein yang dinyalakan adalah Lampu sein disebelah kanan, sebalikny jika kendaraan tersebut akan berbelok kekiri, maka lampu sein yang dinyalakan adalah lampu sein yang ada disebelah kiri kendaraan tersebut.

Mengapa Lampu sein dibuat menyala berkedip-kedip?

Lampu Sein pada kendaraan dibuat berkedip-kedip saat dinyalakan, hal ini bertujuan untuk memberikan isyarat tanda berhati-hati kepada kendaraan lainnya, selain itu Sein dibuat berkedip dan berwarna kuning bertujuan agar lebih mudah dilihat meski dalam keadaan kabut ataupun hujan.

Bagaimana cara membuat rangkaian Lampu Sein?

Pada artikel kali ini, kita dapat melihat bagaimana gambar rangkaian lampu sein dan penjelasan mengenai prinsip kerja rangkaian tersebut, sehingga Lampu sein dapat berkedip-kedip saat dinyalakan.

Penjelasan Prinsip kerja Rangkaian Lampu Sein Menyala berkedip

Komponen utama pada rangkaian Lampu Sein adalah Flasher, Komponen inilah yang berfungsi untuk membuat Nyala lampu menjadi berkedip.

A. Lampu Sein Menyala

Saat Kunci kontak dinyalakan, maka Arus listrik dari batere akan mengalir ke Flasher, melewati kawat kumparan menuju Capasitor (Elco). disaat bersamaan Contact Point masih posisi terhubung dan mengalirkan Arus listrik menuju Saklar Lampu Sein, kemudian jika Saklar Lampu sein dihubungkan ke Kanan atau kiri, maka Lampu Sein akan menyala.

B. Lampu Sein Padam

Kemudian pada saat Capasitor terisi dan bekerja menghasilkan tegangan listrik yang lebih besar, maka Inti besi yang dililit kumparan akan menjadi Magnet, dan akan menarik Contact point, Sehingga koneksi pada Contact point terputus dan Arus listrik yang menuju Saklar Lampu sein juga akan terputus, Sehingga lampu sein padam sesaat hingga tegangan listrik dari Capasitor selesai dilepaskan, dan Contact point terhubung kembali.

Begitulah Prinsip kerja Lampu sein menyala berkedip dengan menggunakan Flasher Capasitor, proses ini terjadi secara terus-menerus yang menyebabkan lampu sein menyala berkedip-kedip. sampai nantinya aliran listrik ke lampu terputus saat Kunci kontak atau Saklar Lampu Sein dipadamkan.

Berbagi :