Kumpulan Pertanyaan mengenai Listrik (Tanya Jawab)
VOLTECHNO, merupakan Blog Pengetahuan tentang Ilmu Listrik, Motor Listrik, Generator, Wiring Diagram, Alat Ukur Listrik, dan berbagai Tips dan Panduan yang berkaitan dengan Kelistrikan.
Listrik adalah Suatu energi yang dihasilkan dari proses terjadinya suatu gesekan atau karena sebab lain seperti proses kimia.
Menurut Ilmu Fisika
Definisi Listrik terbagi dua, yakni:
A. Listrik Statis
Listrik statis adalah suatu energi yang terjadi akibat pergesekan dua buah benda yang memiliki Muatan yang berbeda, salah satu memiliki muatan Positif (Proton) dan lainnya memiliki muatan Negatif (Elektron).
Contoh listrik Statis:
Listrik Dinamis adalah Suatu Energi yang dihasilkan dari suatu sumber listrik dan dapat mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
Contoh sumber Listrik Dinamis:
A. Listrik DC
Listrik DC (Direct Current), adalah listrik yang memiliki arah arus yang tetap (searah), dan memiliki polaritas (Kutub positif dan negatif),
Contohnya : Batere
B. Listrik AC
Listrik AC (Alternating Current) adalah listrik yang memiliki arus tidak tetap atau Bolak-balik. tidak memiliki polaritas dan memiliki frekwensi, Contohnya: Listrik PLN yang biasa kita gunakan di rumah adalah listrik AC.
B. MV (Medium Voltage)
C. HV (High Voltage)
Namun jika kita membahas mengenai siapa penemu listrik yang saat ini dapat kita rasakan manfaatnya, terdapat beberapa penemu yang memiliki jasa besar dalam kelistrikan, antara lain:
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik dalam satuan waktu. Arus listrik memiliki satuan Ampere atau Coulomb/detik. Arus listrik terjadi jika ada tegangan listrik dan hambatan atau beban listrik. dan disimbolkan dengan I (Intensity).
Hambatan listrik atau resistansi yang dilambangkan dengan R, dan memiliki satuan Ohm.
Daya listrik biasa dilambangkan dengan huruf P atau Power, dan memiliki satuan Watt.
Frekwensi atau banyaknya gelombang dalam satuan detik, biasa dilambangkan dengan F (Frequency) dan memiliki satuan Hertz.
P = V x I
Daya 1 Phase = Tegangan x Arus
P = V x I x Cosphi x √3
Daya (3 phase) = Tegangan x arus x cosphi x akar 3
Selain pertanyaan tentang kelistrikan diatas, masih banyak lagi Pertanyaan terkait kelistrikan secara umum, dan sering menjadi pertanyaan, seperti pertanyaan tentang kelistrik dibawah ini:
"Tanya jawab" tentang listrik
Mungkin, beberapa hal diatas hanyalah sebagai pembuka dalam artikel ini, dan jika terdapat beberapa hal lain yang mungkin ingin anda tanyakan mengenai hal yang terkait tentang Listrik dan instrument, namun belum terjawab dari beberapa informasi diatas, Anda dapat menggunakan Kolom komentar di bawah ini untuk menuliskan berbagai pertanyaan yang belum terjawab, dan sebagai sarana Tanya Jawab kita bersama.
Blog Voltechno ini dibuat bertujuan agar dapat berbagi Pengetahuan dan pengalaman kepada orang banyak khususnya dalam bidang kelistrikan.
Question & Answer (Q&A)
Kumpulan Tanya Jawab tentang Listrik |
Tujuan utama saya membuat Blog ini adalah sebagai Sarana Berbagi Pengalaman dan Ilmu pengetahuan yang saya ketahui, serta berusaha memberikan Solusi dan Jawaban atas pertanyaan dari para pengunjung.
Pastinya, lebih banyak yang tidak kita ketahui daripada yang kita ketahui, Oleh karena itulah dengan berbagi, akan membantu kita mengetahui apa yang kita tidak ketahui. Selanjutnya mencoba mencari jawaban dari berbagai ketidak tahuan kita tersebut, Tak hanya tempat bertanya, bagi para pengunjung yang mengetahui, juga dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang ada di Blog ini.
Prinsip saya:
Prinsip saya:
Berbagi takkan mengurangi apa yang kita miliki, bahkan sebaliknya, dengan berbagi, apa yang kita miliki bahkan dapat bertambah
Kumpulan Tanya Jawab tentang kelistrikan
Oleh karena itulah, pada artikel kali ini, saya mencoba berbagi kumpulan informasi mengenai Ilmu listrik dan berbagai hal yang berkaitan dengan kelistrikan.1. Apa itu Listrik?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Listrik adalah Suatu energi yang dihasilkan dari proses terjadinya suatu gesekan atau karena sebab lain seperti proses kimia.
Menurut Ilmu Fisika
Definisi Listrik terbagi dua, yakni:
A. Listrik Statis
Listrik statis adalah suatu energi yang terjadi akibat pergesekan dua buah benda yang memiliki Muatan yang berbeda, salah satu memiliki muatan Positif (Proton) dan lainnya memiliki muatan Negatif (Elektron).
Contoh listrik Statis:
- Fenomena alam Petir,
- Sisir yang digosok-gosok, sehingga sisir tersebut dapat menarik potongan kertas
Listrik Dinamis adalah Suatu Energi yang dihasilkan dari suatu sumber listrik dan dapat mengalir dalam suatu rangkaian listrik.
Contoh sumber Listrik Dinamis:
- Generator listrik (Genset)
- Akki, atau Batere
2. Apa saja kegunaan listrik?Listrik dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Listrik dapat digunakan untuk menyalakan lampu penerangan
- Listrik dapat digunakan sebagai penggerak, dengan Motor listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi tenaga gerak atau putar.
- Listrik dapat digunakan untuk pemanas.
- Listrik dapat digunakan untuk menyalakan Televisi, Radio, Ponsel, Komputer, mainan anak, dan lainnya.
3. Apa saja jenis-jenis ListrikListrik memiliki berbagai jenis, jika dilihat dari bentuknya, listrik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
A. Listrik DC
Listrik DC (Direct Current), adalah listrik yang memiliki arah arus yang tetap (searah), dan memiliki polaritas (Kutub positif dan negatif),
Contohnya : Batere
B. Listrik AC
Listrik AC (Alternating Current) adalah listrik yang memiliki arus tidak tetap atau Bolak-balik. tidak memiliki polaritas dan memiliki frekwensi, Contohnya: Listrik PLN yang biasa kita gunakan di rumah adalah listrik AC.
4. Apa saja klasifikasi listrik berdasarkan tegangannya?A. LV (Low voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam LV (Low Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Rendah (TR), berkisar antara: 50 Volt – 1000Volt (1KV).
B. MV (Medium Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam MV (Medium Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Menengah (TM), berkisar antara: 1000Volt (1KV) s/d 35.000Volt (35KV)
C. HV (High Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam HV (High Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Tinggi (TT), berkisar antara: 35.000Volt (35KV) s/d 245.000Volt (245KV)
D. EHV (Extra High Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam EHV (Extra High Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Ekstra Tinggi (TET), berkisar antara: Diatas 245.000Volt (>245KV)
5. Siapa penemu listrik?Terdapat berbagai informasi yang kita dapatkan mengenai Siapa sebenarnya penemu listrik. Bahkan jika mengingat luasnya definisi Listrik, pertanyaan ini belum dapat dijawab secara pasti. Karena petir juga menghasilkan listrik, lalu siapa yang menemukan Petir?
Namun jika kita membahas mengenai siapa penemu listrik yang saat ini dapat kita rasakan manfaatnya, terdapat beberapa penemu yang memiliki jasa besar dalam kelistrikan, antara lain:
- Benyamin Franklin membuktikan bahwa Petir merupakan energi listrik dari alam.
- Alesandro Volta penemu batere, dengan membuktikan bahwa jika ada kelembaban antara dua jenis logam yang berbeda, akan menghasilkan listrik.
- Michael Faraday menemukan teori bahwa medan magnet yang dilewati penghantar, maka akan menghasilkan listrik pada kedua ujung penghantar tersebut.
- Hans Christian Oersted yang membuktikan bahwa Listrik dari batere dapat dirubah menjadi Medan Magnet.
- Robert J. Van de Graaff, Penemu Generator
- Thomas alva edison penemu bohlam atau bola lampu pijar, generator DC
- Nikola Tesla, penemu motor listrik induksi, generator AC
6. Apa saja yang termasuk satuan ListrikTegangan listrik atau Voltage adalah perbedaan potensial antara dua sumber atau titik listrik. Satuan tegangan listrik adalah Volt, dan biasa disimbolkan dengan V, U atau E.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik dalam satuan waktu. Arus listrik memiliki satuan Ampere atau Coulomb/detik. Arus listrik terjadi jika ada tegangan listrik dan hambatan atau beban listrik. dan disimbolkan dengan I (Intensity).
Hambatan listrik atau resistansi yang dilambangkan dengan R, dan memiliki satuan Ohm.
Daya listrik biasa dilambangkan dengan huruf P atau Power, dan memiliki satuan Watt.
Frekwensi atau banyaknya gelombang dalam satuan detik, biasa dilambangkan dengan F (Frequency) dan memiliki satuan Hertz.
7. Apa saja rumus listrik?
V = I x R
Tegangan = Arus x ResistanP = V x I
Daya 1 Phase = Tegangan x Arus
P = V x I x Cosphi x √3
Daya (3 phase) = Tegangan x arus x cosphi x akar 3
Selain pertanyaan tentang kelistrikan diatas, masih banyak lagi Pertanyaan terkait kelistrikan secara umum, dan sering menjadi pertanyaan, seperti pertanyaan tentang kelistrik dibawah ini:
- Apa saja Bahaya listrik?
- Apa saja Alat Proteksi Listrik?
- Bagaimana prinsip kerja Pembangkit listrik?
- Apa saja yang termasuk alat-alat listrik?
- 1 Ampere berapa watt?
- Bagaimana listrik bisa sampai di rumah kita?
- Apa yang dimaksud dengen Segitiga Daya?
- Apa penyebab MCB sering jepret?
- dan berbagai pertanyaan lainnya.
"Tanya jawab" tentang listrik
Mungkin, beberapa hal diatas hanyalah sebagai pembuka dalam artikel ini, dan jika terdapat beberapa hal lain yang mungkin ingin anda tanyakan mengenai hal yang terkait tentang Listrik dan instrument, namun belum terjawab dari beberapa informasi diatas, Anda dapat menggunakan Kolom komentar di bawah ini untuk menuliskan berbagai pertanyaan yang belum terjawab, dan sebagai sarana Tanya Jawab kita bersama.
Posting Komentar untuk "Kumpulan Pertanyaan mengenai Listrik (Tanya Jawab)"