Menghitung biaya Rupiah per KWh Pemakaian Genset
Genset (Generator Set), merupakan suatu Perangkat Pembangkit tenaga Listrik dengan menggunakan sistem penggerak Tenaga Mesin Diesel, dan mesin Diesel yang umum digunakan untuk Pembangkit listrik di bidang industri adalah Mesin berbahan bakar Solar.
Genset yang digunakan untuk Pembangkit Listrik tersedia dengan berbagai Model dan Kapasitas Daya yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan Konsumen.
Genset sering digunakan sebagai Sumber Listrik di rumah-rumah atau perseorangan, Maupun untuk kebutuhan Supplai listrik yang lebih besar, misalnya untuk Pabrik atau Industri lainnya.
Terdapat berbagai jenis Sumber Listrik yang banyak digunakan untuk Supplai Kebutuhan Listrik di suatu Pabrik atau Industri, Antara lain Listrik dari PLN, Diesel Generator (Genset), Steam Turbine Generator, dan sebagainya.
Dalam menentukan jenis pembangkit listrik yang akan digunakan pada suatu pabrik atau Industri, tentunya Perusahaan akan mempertimbangkan berbagai Aspek, seperti misalnya Segi Ekonomis, Harga, Biaya Operasional, Ketersediaan bahan bakar, dan sebagainya.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan perbandingan dari segi Ekonomis, Harga, biaya pasang, Biaya Operasional dan sebagainya, maka perlu dilakukan perhitungan khususnya biaya operasional suatu pembangkit listrik.
Seperti misalnya jika menggunakan Pembangkit Listrik tenaga mesin Diesel atau Genset, maka perlu diketahui berapa biaya operasional jika menggunakan Genset. Terutama berapa Konsumsi bahan bakar mesin diesel yang digunakan.
Seperti halnya Penggunaan Listrik dari PLN, akan lebih mudah untuk menghitung biaya pemakaiannya karena PLN sudah menetapkan TDL (Tarif Dasar Listrik) pemakaian per KWH nya. bergitu juga halnya dengan penggunakan Genset sebagai pembangkit listrik, kita dapat melakukan perhitungan berapa Rupiah per KWH nya (Rp/KWH). Lalu bagaimana cara untuk menghitung biaya listrik jika menggunakan Genset?
Perhitungan Biaya Listrik (Rupiah Per KWH) dengan menggunakan Genset
Biaya Rp/KWH Genset |
Untuk dapat melakukan perhitungan berapa biaya (Rp/Kwh) yang dikeluarkan untuk bahan bakar Operasional Genset, khususnya penggunaan bahan bakarnya berbanding dengan Daya listrik yang digunakan, maka beberapa data yang perlu diketahui, antara lain:
Data yang dibutuhan:
- Berapa Daya listrik yang terpakai dalam satuan KWh (kilowatt Hour).
- Berapa Liter konsumsi bahan bakar Genset tersebut dalam satuan Liter.
- Berapa Jam genset tersebut di Operasikan.
- Berapa Rupiah Harga Bahan bakar yang digunakan perliternya.
1. Pemakaian Beban Daya Listrik (KWh)
Untuk mengetahui berapa KWH pemakaian beban daya listrik yang digunakan, dapat dilihat pada KWH meter, dengan mencatat Nilai KWH Awal, dan Nilai KWH Akhir, dan menghitung selisih antar Kwh Akhir dan Kwh Awal. dan perlu diingat, jika KWH meter yang digunakan masih model Analog dengan menggunakan CT sebagai Konversi Arus listriknya, maka Hasil dari selisih KWH Akhir dengan KWH Awal tersebut harus dikalikan dengan Faktor CT.
2. Konsumsi Bahan bakar Mesin Genset (Liter)
Untuk Mengetahui Berapa Liter penggunaan bahan bakar untuk Mesin Genset, dapat diketahui dengan cara Menghitung Selisih Volume bahan bakar didalam tangki bahan bakar, berapa Selisih volume Sebelum dan sesudahnya.
3. Harga Bahan Bakar Mesin Genset (Rupiah/Liter)
Harga disesuaikan dengan jenis bahan bakar yang digunakan, misalnya jika Genset tersebut menggunakan bahan bahar Solar untuk Industri, harganya sekitar Rp.24.500 / Liter.
4. Berapa Jam Genset tersebut dioperasikan
Untuk mengetahui Jam jalan Genset dapat diketahui dengan melengkapi Alat Hour Meter (HM) pada Genset tersebut, lalu dihitung selisih antara HM akhir dengan HM Awal untuk mendapatkan berapa jam Genset tersebut beroperasi
Contoh Perhitungan
Sebuah Pabrik menggunakan Genset untuk Menyuplai kebutuhan daya listrik untuk Operasionalnya, Genset tersebut beroperasi dari Pukul 07.00 sampai dengan Pukul 19.00. Tercatat KWh awal adalah 020198, setelah dioperasikan dari Pukul 07.00 sampai Pukul 19.00 , tercatat KWh Akhir adalah 020222. KWh meter yang digunakan menggunakan CT 1000/5A.
Setelah dihitung, BBM yang terpakai selama Genset tersebut dioperasikan dari Pukul 07.00 sampai dengan Pukul 19.00, adalah sebanyak 1.650 Liter. Genset tersebut menggunakan Bahan bakar Solar Industri dengan harga perliternya adalah Rp.24.500,-.
Berapa Rp/KWh biaya listrik Pabrik tersebut dengan menggunakan Genset?
Perhitungan:
1. Pemakaian Beban Daya Listrik (KWh), adalah:
(KWh Akhir - KWh Awal) x Faktor CT
- KWh Akhir = 020222
- KWh Awal = 020198
- Faktor CT = 1000/5 = 200
- KWh Total = (020222 - 020198) x 200
- KWh Total = 24 x 200
- KWh Total = 4.800 KWh
2. Konsumsi Bahan bakar
Konsumsi Bahan Bakar Genset tersebut adalah sebanyak 1.650 Liter.
3. Harga Bahan bakar
Harga Bahan bakar yang digunakan Genset tersebut adalah Rp.24.500/Liter.
4. Jam Operasional Genset
Genset tersebut dioperasikan dari Pukul 07.00 sampai Pukul 19.00, sehingga Total jam jalan Genset tersebut adalah 19.00 - 07.00 = 12 Jam.
A. Menghitung Rupiah per KWh Pemakaian Genset
Biaya Bahan bakar Genset tersebut secara total adalah 1.650 Liter x Rp.24.500 = Rp.40.425.000,-, dengan Total Pemakaian Daya adalah 4.800 KWh, sehingga Biaya Per KWh nya adalah:
Biaya Perkwh = Rp.40.425.000 / 4800 Kwh.
Biaya Rupiah Per KWH = Rp. 8.421,87 / KWh
B. Menghitung Rata-rata Konsumsi Bahan bakar Genset per jam
Selain itu, kita juga bisa menghitung berapa Pemakaian Bahan bakar genset tersebut per liter nya , dengan beban daya Normal. dengan Cara menghitung Total pemakaian Solar dibagi dengan Total jam Jalan Genset. Rata-rata Konsumsi bahan bakar genset perjam = 1.650 Liter / 12 jam = 137,5 Liter/Jam
C. Menghitung Total Daya rata-rata (KW)
Untuk menghitung Rata-rata Total Pemakaian Daya (KW), dengan cara Menghitung Total Daya KWh dibagi dengan Jam jalan Genset. sehingga diketahui Total Kebutuhan Daya Listrik untuk Operasional pabrik tersebut, adalah: Total Daya Rata-rata = 4.800 KWh / 12 Jam = 400 KW.
D. Menghitung KWh / Liter
Seperti halnya Mesin Mobil atau kendaraan lainnya kita tentunya perlu mengetahui berapa Kilometer jarak tempuh kendaraan tersebut dengan bahan bakar 1 liter. dan tentunya semakin jauh jarak yang bisa ditempuh dalam satu liternya, Menunjukkan bahwa kendaraan tersebut lebih Efisien karena lebih Hemat bahan bakar.
Begitu juga dengan Mesin Genset, kita perlu mengetahui berapa Daya (KWH) yang bisa di tanggungnya dengan Bahan bakar 1 Liter. Semakin besar KWH per liternya maka Mesin genset tersebut tentunya Lebih Efisien karena Mesinnya lebih hemat bahan bakar.
Menghitung KWh Per Liter = KWh dalam satu Jam / Konsumsi bahan bakar (Liter/Jam)
- KWh per Liter = 400 KWh / 137,5 Liter/jam
- KWh per Liter = 2,9 KWh / Liter
Umumnya pada Mesin Genset yang kondisinya masih Baru, dengan beban daya (KW) yang di Optimalkan, bisa mencapai 3,5 KWh / Liter.
Posting Komentar untuk "Menghitung biaya Rupiah per KWh Pemakaian Genset"