7 Penyebab Colokan listrik Panas atau Meleleh, dan cara mengatasinya
Pernahkah anda mengalami Stopkontak atau Steker dirumah kondisinya rusak, Panas, Meleleh, bahkan Terbakar, Kenapa hal ini bisa terjadi, apa yang menyebabkan Colokan listrik tersebut bisa panas, meleleh atau gosong dan bagaimana cara mengatasi atau mencegah agar hal ini tidak terjadi?
Sebelum kita membahas mengenai penyebab kerusakan Steker atau Stop kontak di rumah, sebaiknya kita kenal dulu apa itu Steker dan Stop kontak?
Steker (Plug) dan Stopkontak (Socket Outlet)
Setelah kita mengenal apa itu Stop kontak dan Steker, Selanjutnya kita akan membahas mengenai Apa saja penyebab Steker atau Stop kontak menjadi Panas, Meleleh atau terbakar?, serta bagaimana cara mencegah agar hal ini tidak terjadi.
Penyebab Colokan listrik (Steker) dirumah meleleh (panas) dan cara mengatasinya
Kenapa Colokan Listrik bisa panas atau meleleh? |
1. Stop kontak Longgar
Penyebab yang paling sering menyebabkan Stop kontak Meleleh adalah Stop kontak longgar, hal ini tak hanya akan menyebabkan Stop kontak menjadi panas dan meleleh, bahkan dapat menyebabkan Steker panas dan juga rusak atau meleleh.
Yang dimaksud dengan Stop kontak longgar atau kendur disini adalah Bagian Plat atau lempengan penjepit steker yang ada di dalam lubang Stop kontak kondisinya kendur atau tidak kuat lagi menjepit steker, sehingga koneksi antara Stop kontak dan steker menjadi tidak baik, dan menimbulkan panas bahkan percikan api.
Beberapa penyebab Stop kontak Longgar atau kendur:
- Stop Kontak yang digunakan memiliki kualitas Buruk.
- Terlalu sering Steker di Cabut-Pasang ke Stop Kontak.
- Adanya Beban mekanis.
- Colokan digunakan untuk beberapa Steker (Multiple Socket)
Hindari Penggunaan Banyak Steker pada satu Stop Kontak |
Oleh karena itu, untuk mencegah agar Stopkontak di rumah anda tidak menjadi rusak, Panas dan meleleh, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
Cara Mengatasinya:
- Gunakan Stopkontak yang Kualitasnya bagus
- Sebaiknya Hindari terlalu sering mencabut-pasang Steker pada Stopkontak, jika memang alat listrik yang digunakan harus sering dimatikan dan dinyalakan, maka sebaiknya gunakan Stopkontak yang dilengkapi dengan Switch On-Off, sehingga anda cukup menekan Switch On-off untuk Mematikan dan menyalakannya, dan Steker tidak perlu dilepaskan dari Stopkontak.
- Hindari Beban mekanis yang dapat menyebabkan Stop kontak tertarik atau tertekan, misalnya Kabel Steker yang terlalu pendek dapat menyebabkan kabel tertarik dan menyebabkan Stopkontak rusak/kendur.
- Hindari menggunakan Multiple Socket untuk Beberapa Steker dalam satu lubang.
2. Stop kontak Over-Load
Salah satu penyebab Stop kontak menjadi Panas dan meleleh adalah Karena Kelebihan Beban (Over Load), yang dimaksud dengan kelebihan beban disini adalah Nilai Arus dari Alat listrik yang dicolokkan Melebihi dari daya maksimal yang boleh dibebankan ke Stopkontak tersebut.
Misalnya Arus Maksimal yang tertera pada Suatu Stop kontak adalah 16 Ampere, lalu dicolokkan alat listrik yang memiliki Arus 20 Ampere, maka Stopkontak akan panas dan rusak/meleleh.
Oleh karena itu, perhatikan juga besaran Arus dari Alat listrik yang akan dicolokkan jangan sampai melebihi kemampuan arus stopkontak.
3. Kabel Stop kontak Longgar
Kabel yang terpasang pada baut terminal Stop kontak harus dipastikan kuat, karena jika kondisinya kendur/longgar, maka akan menyebabkan stop kontak menjadi panas dan meleleh.
4. Kabel Steker longgar
Begitu juga dengan Kabel yang terpasang pada baut terminal Steker harus dipastikan kuat, karena jika kondisinya kendur maka akan menyebabkan steker menjadi panas dan meleleh.
5. Ukuran kabel tidak sesuai
Kabel yang digunakan untuk Stopkontak atau Steker dengan ukuran yang tidak sesuai atau terlalu kecil, maka akan menyebabkan kabel panas, dan panasnya dapat merambat ke stop kontak atau steker sehingga kabel, stopkontak atau steker bisa Panas, meleleh bahkan terbakar.
Oleh karena itu, pastikan menggunakan Kabel yang memiliki ukuran sesuai dengan Arus yang dibebaninya atau sesuaikan dengan KHA (Kemampuan Hantar Arus) Kabel tersebut.
6. Kualitas Kabel
Kualitas kabel yang buruk atau tidak standart, juga dapat menyebabkan kabel panas dan merambat ke Stop kontak atau Steker, bahkan dapat terjadi korsleting dan kebakaran, oleh karena itu, maka pastikan menggunakan Kabel yang sudah memenuhi standar kelistrikan.
7. Kesalahan pemasangan
Meski hal ini sebenarnya jarang terjadi, Namun tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan pemasangan Kabel yang dapat menyebabkan Hubung singkat (Korsleting), Panas atau bahkan terbakar, untuk itu maka Pastikan Setiap Pekerjaan Listrik harus dilakukan oleh orang atau teknisi yang berpengalaman dan berkompeten.
Posting Komentar untuk "7 Penyebab Colokan listrik Panas atau Meleleh, dan cara mengatasinya"