10+ Tips merawat Kipas Angin agar lebih awet dan aman digunakan
Kipas Angin merupakan peralatan listrik rumah tangga yang banyak digunakan dan berfungsi untuk menghembuskan angin dan mengatasi kegerahan saat udara panas, meski tak sedingin AC, namun kipas angin cukup banyak digunakan karena harganya yang lebih terjangkau dan pemakaian listriknya lebih kecil jika dibanding AC.
Kipas angin bekerja dengan cara putaran baling-baling yang digerakkan oleh motor listrik terus menerus selama kipas dinyalakan, dan akibatnya pasti akan timbul gesekan dan panas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kipas angin.
Selain itu, hal penting lainnya adalah bahwa kipas angin menggunakan energi listrik dan terdapat benda berputar, yang tentunya dapat berbahaya jika tidak diperhatikan dan diperiksa secara rutin.
2. Jangan gunakan Kipas angin jika terdapat bagiannya ada yang rusak, jika kabel rusak jangan disambung atau dibalut isolasi, ganti kabel secara utuh, minta orang yang berpengalaman untuk memperbaikinya.
3. Pastikan kondisi kipas angin, Kabel dan stekernya selalu Kering, dan pegang bagian kepala steker yang terbuat dari isolator saat mencabut atau mencolokkannya ke stopkontak, jangan tarik kabelnya.
4. Pastikan Kipas angin terhindar dari Anak-anak bermain atau memegang bagian manapun dari kipas angin, dikhawatirkan anak-anak memasukkan jarinya dan terkena baling-baling yang berputar.
5. Jangan menyemprotkan semprot serangga, atau bahan kimia lainnya ke arah baling-baling kipas angin.
6. Jangan Arahkan hembusan kipas angin langsung ke arah tubuh dalam waktu yang cukup lama dan terus menerus.
7. Tempatkan Kipas angin di lokasi yang Datar, kuat, terhindar dari percikan air, jauh dari sumber api, terhindar dari sinar matahari langsung, dan terhindar dari potensi terjatuh akibat hembusan angin, getaran atau tersenggol.
8. Penggunaan kipas angin hanya untuk di dalam ruangan (Indoor).
9. Pastikan Kabel listrik tidak terjepit, tertekuk atau tertindih yang dapat menyebabkan kabel rusak, dan Sebaiknya jika Kipas angin tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, Cabut kabel listriknya dari stopkontak.
10. Jika putaran kipas angin terasa melambat, suara kipas berisik, bergetar, ini menandakan Baling-baling Kipas angin kotor, atau bantalan poros kering, Bersihkan Kipas angin, terutama baling-balingnya, dan beri sedikit pelumas pada bantalan poros kipas angin.
Petunjuk Perawatan, Pembersihan, Pemberian Oli/Pelumas pada Kipas Angin
1. Pastikan Steker atau Colokan listrik sudah dicabut dari Stopkontak.
2. Buka Penutup depan baling-baling dengan melepas pengait atau sekrup pengikat.
3. Pegang dan tahan baling-baling, lalu longgarkan pengikat dengan memutarnya ke arah Kanan (Drat pengikat baling-baling adalah Drat kanan, Jika diputar kekanan akan terbuka, dan jika diputar ke kiri akan mengunci).
4. Tarik dan Lepaskan Baling-baling dari poros, Lalu buka penutup bagian belakang dengan melepaskan sekrup pengunci (Putaran kekiri untuk membuka).
5. Bersihkan baling-baling dan penutupnya dengan menggunakan kain lembut dan air dan sedikit sabun, lalu keringkan, untuk bagian lainnya cukup bersihkan dengan kain lap yang lembut dan kering.
6. Beri pelumas (grease atau oli) secukupnya pada bantalan poros, pastikan jangan sampai pemberian pelumas berlebihan yang dapat mengotori bagian kipas lainnya.
7. Setelah itu Pasang kembali setiap bagian kipas angin sesuai tempatnya semula, dan pastikan setiap baut pengunci terpasang kuat.
Kipas angin bekerja dengan cara putaran baling-baling yang digerakkan oleh motor listrik terus menerus selama kipas dinyalakan, dan akibatnya pasti akan timbul gesekan dan panas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kipas angin.
Perawatan Kipas Angin |
Karena itu perlu diperhatikan cara penggunaan kipas angin yang benar, perawatan dan pemeliharaan yang baik dan benar, agar kipas angin bisa lebih awet.
Selain itu, hal penting lainnya adalah bahwa kipas angin menggunakan energi listrik dan terdapat benda berputar, yang tentunya dapat berbahaya jika tidak diperhatikan dan diperiksa secara rutin.
Lalu bagaimana caranya agar Kipas angin lebih awet dan aman digunakan?
10 Tips agar Kipas angin lebih awet dan tetap aman digunakan
1. Periksa selalu kondisi Kipas angin sebelum digunakan, Pastikan tidak ada bagian kipas angin yang kendur atau longgar, Penutup kipas terpasang dengan baik, Kabel listrik dan colokannya tidak ada yang rusak, koyak, longgar atau kondisi tidak normal lainnya.
2. Jangan gunakan Kipas angin jika terdapat bagiannya ada yang rusak, jika kabel rusak jangan disambung atau dibalut isolasi, ganti kabel secara utuh, minta orang yang berpengalaman untuk memperbaikinya.
3. Pastikan kondisi kipas angin, Kabel dan stekernya selalu Kering, dan pegang bagian kepala steker yang terbuat dari isolator saat mencabut atau mencolokkannya ke stopkontak, jangan tarik kabelnya.
4. Pastikan Kipas angin terhindar dari Anak-anak bermain atau memegang bagian manapun dari kipas angin, dikhawatirkan anak-anak memasukkan jarinya dan terkena baling-baling yang berputar.
5. Jangan menyemprotkan semprot serangga, atau bahan kimia lainnya ke arah baling-baling kipas angin.
6. Jangan Arahkan hembusan kipas angin langsung ke arah tubuh dalam waktu yang cukup lama dan terus menerus.
7. Tempatkan Kipas angin di lokasi yang Datar, kuat, terhindar dari percikan air, jauh dari sumber api, terhindar dari sinar matahari langsung, dan terhindar dari potensi terjatuh akibat hembusan angin, getaran atau tersenggol.
8. Penggunaan kipas angin hanya untuk di dalam ruangan (Indoor).
9. Pastikan Kabel listrik tidak terjepit, tertekuk atau tertindih yang dapat menyebabkan kabel rusak, dan Sebaiknya jika Kipas angin tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, Cabut kabel listriknya dari stopkontak.
10. Jika putaran kipas angin terasa melambat, suara kipas berisik, bergetar, ini menandakan Baling-baling Kipas angin kotor, atau bantalan poros kering, Bersihkan Kipas angin, terutama baling-balingnya, dan beri sedikit pelumas pada bantalan poros kipas angin.
Jika anda kurang mengerti bagaimana cara untuk membersihkan, memberi pelumas dan membongkar bagian kipas angin, sebaiknya minta bantuan teknisi atau orang yang sudah pengalamanBerikut ini Petunjuk untuk Melakukan pembersihan baling-baling kipas, dan pemberian pelumas atau oli pada bantalan poros Kipas angin.
Petunjuk Perawatan, Pembersihan, Pemberian Oli/Pelumas pada Kipas Angin
1. Pastikan Steker atau Colokan listrik sudah dicabut dari Stopkontak.
2. Buka Penutup depan baling-baling dengan melepas pengait atau sekrup pengikat.
Agar Kipas angin awet dan tidak mudah rusak |
4. Tarik dan Lepaskan Baling-baling dari poros, Lalu buka penutup bagian belakang dengan melepaskan sekrup pengunci (Putaran kekiri untuk membuka).
Tips agar Kipas angin lebih Awet |
Agar Kipas angin lebih awet |
Merawat Kipas Angin |
Posting Komentar untuk "10+ Tips merawat Kipas Angin agar lebih awet dan aman digunakan"