Listrik di rumah Kurang Tegangan (Drop), Kenapa dan bagaimana cara mengatasinya
Berbagai macam Masalah Kelistrikan yang bisa saja terjadi pada listrik anda di rumah, salah satunya, Tegangan listrik turun (Drop), atau Tegangannya kurang.
Seperti kita ketahui bahwa berbagai peralatan listrik khususnya alat elektronik yang kita gunakan di rumah sangat peka terhadap tidak stabilnya Tegangan, Termasuk saat tegangan listrik turun, maka dapat menyebabkan Lampu-lampu di rumah kita Redup (cahayanya berkurang), Kulkas mengeluarkan suara mendengung, Kipas angin menjadi lambat, dan lain sebagainya, bahkan yang lebih parahnya lagi, Tegangan Listrik Drop (Kurang tegangan) dapat menyebabkan berbagai Alat listrik dan Elektronik anda mengalami kerusakan serius.
Oleh Karena itu, maka sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan tegangan listrik di rumah Drop (Kurang tegangannya), dan bagaimana cara mengatasi atau Mencegahnya, agar Peralatan listrik dan Elektronik di rumah kita tidak mengalami Kerusakan.
1. Terjadi gangguan pada Sumber Listrik
Jika Listrik di rumah anda berasal dari PLN, tentunya hal ini sering anda alami, Tegangan listrik di rumah menjadi turun (drop), dan salah satu penyebabnya adalah karena terjadi gangguan pada Jaringan Listrik PLN, seperti misalnya saat kondisi Hujan Deras, Petir, Jaringan terkena Pohon atau dahan, atau karena adanya kerusakan Jaringan atau pembangkit listrik dari PLN sehingga mengalami Kelebihan Beban dan menyebabkan tegangan listrik turun.
Selain itu, Tegangan listrik di rumah turun atau kurang bisa disebabkan karena Beban PLN sudah berlebihan, Supplai Listrik dari PLN sudah overload (beban berlebih) untuk Menanggung Beban listrik yang semakin hari semakin bertambah, sedangkan Supplai Listrik
Atau jika Listrik anda dari berasal dari Genset, Tegangan Turun/Drop dapat disebabkan karena adanya masalah pada Genset itu sendiri, bisa karena Kelebihan beban, Bahan bakar kotor, Sumbat, RPM/Putaran genset kurang Gas, adanya Lonjakan beban tiba-tiba, dan berbagai penyebab lainnya.
Untuk Antisipasi Masalah ini, Sebaiknya di rumah anda dilengkapi dengan Penyetabil tegangan (Stabilizer Voltage).
2. Adanya Korsleting (Hubung Singkat)
Korsleting atau Short Circuit (Hubung singkat), tentunya dapat menyebabkan Tegangan Drop Secara tiba-tiba, atau bahkan Listrik menjadi Padam, Solusinya segera mencari tahu dimana penyebab terjadi Korsleting, bisa disebabkan karena kabel-kabel pada instalasi Listrik di gigit tikus, basah, Isolasi Koyak, atau karena adanya Lampu atau alat listrik lainnya yang mengalami kerusakan.
3. Kebocoran listrik
Selain Korsleting, adanya kebocoran listrik dapat menyebabkan Tegangan listrik turun (Drop), hal ini disebabkan karena adanya Listrik yang mengalir ke tanah/bumi, yang berasal dari Alat listrik atau Kabel yang sudah rusak, Oleh karena itu sebaiknya pastikan Kabel-kabel oada instalasi dalam keadaan bagus, serta alat-alat listrik tidak ada yang bocor.
4. Penggunaan Alat listrik yang berlebihan
Penggunaan Listrik yang berlebihan juga dapat menyebabkan turunya tegangan listrik, selain itu adanya lonjakan arus yang Naik turun, seperti misalnya penggunaan Travo las, Mesin Gerinda, atau Alat listrik lainnya yang dengan daya yang besar dan menghasilkan Arus listrik Fluktuatif atau Naik turun, juga dapat menyebabkan tegangan listrik di rumah menjadi Drop.
5. Ukuran Kabel terlalu Kecil
Ukuran Kabel Listrik yang digunakan terlalu kecil juga dapat menyebabkan Tegangan menjadi Drop (Turun), selain itu juga dapat menyebabkan Kabel panas dan bahkan bisa menyebabkan kabel terbakar, Oleh karena itu Pastikan Ukuran kabel yang anda gunakan sudah sesuai dan sebaiknya ukurannya lebih besar akan semakin bagus.
6. Jarak atau Panjang Kabel
Selain ukuran kabel, Jarak atau Panjang kabel yang digunakan juga dapat menyebabkan berkurangnya tegangan listrik, Sebaiknya jangan menggunakan kabel yang terlalu panjang.
Seperti kita ketahui bahwa berbagai peralatan listrik khususnya alat elektronik yang kita gunakan di rumah sangat peka terhadap tidak stabilnya Tegangan, Termasuk saat tegangan listrik turun, maka dapat menyebabkan Lampu-lampu di rumah kita Redup (cahayanya berkurang), Kulkas mengeluarkan suara mendengung, Kipas angin menjadi lambat, dan lain sebagainya, bahkan yang lebih parahnya lagi, Tegangan Listrik Drop (Kurang tegangan) dapat menyebabkan berbagai Alat listrik dan Elektronik anda mengalami kerusakan serius.
Oleh Karena itu, maka sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan tegangan listrik di rumah Drop (Kurang tegangannya), dan bagaimana cara mengatasi atau Mencegahnya, agar Peralatan listrik dan Elektronik di rumah kita tidak mengalami Kerusakan.
Penyebab Tegangan Listrik di rumah Turun (Drop), dan Cara mengatasinya
 |
| Tegangan Kurang |
Jika Listrik di rumah anda berasal dari PLN, tentunya hal ini sering anda alami, Tegangan listrik di rumah menjadi turun (drop), dan salah satu penyebabnya adalah karena terjadi gangguan pada Jaringan Listrik PLN, seperti misalnya saat kondisi Hujan Deras, Petir, Jaringan terkena Pohon atau dahan, atau karena adanya kerusakan Jaringan atau pembangkit listrik dari PLN sehingga mengalami Kelebihan Beban dan menyebabkan tegangan listrik turun.
Selain itu, Tegangan listrik di rumah turun atau kurang bisa disebabkan karena Beban PLN sudah berlebihan, Supplai Listrik dari PLN sudah overload (beban berlebih) untuk Menanggung Beban listrik yang semakin hari semakin bertambah, sedangkan Supplai Listrik
Atau jika Listrik anda dari berasal dari Genset, Tegangan Turun/Drop dapat disebabkan karena adanya masalah pada Genset itu sendiri, bisa karena Kelebihan beban, Bahan bakar kotor, Sumbat, RPM/Putaran genset kurang Gas, adanya Lonjakan beban tiba-tiba, dan berbagai penyebab lainnya.
Untuk Antisipasi Masalah ini, Sebaiknya di rumah anda dilengkapi dengan Penyetabil tegangan (Stabilizer Voltage).
2. Adanya Korsleting (Hubung Singkat)
Korsleting atau Short Circuit (Hubung singkat), tentunya dapat menyebabkan Tegangan Drop Secara tiba-tiba, atau bahkan Listrik menjadi Padam, Solusinya segera mencari tahu dimana penyebab terjadi Korsleting, bisa disebabkan karena kabel-kabel pada instalasi Listrik di gigit tikus, basah, Isolasi Koyak, atau karena adanya Lampu atau alat listrik lainnya yang mengalami kerusakan.
3. Kebocoran listrik
Selain Korsleting, adanya kebocoran listrik dapat menyebabkan Tegangan listrik turun (Drop), hal ini disebabkan karena adanya Listrik yang mengalir ke tanah/bumi, yang berasal dari Alat listrik atau Kabel yang sudah rusak, Oleh karena itu sebaiknya pastikan Kabel-kabel oada instalasi dalam keadaan bagus, serta alat-alat listrik tidak ada yang bocor.
4. Penggunaan Alat listrik yang berlebihan
Penggunaan Listrik yang berlebihan juga dapat menyebabkan turunya tegangan listrik, selain itu adanya lonjakan arus yang Naik turun, seperti misalnya penggunaan Travo las, Mesin Gerinda, atau Alat listrik lainnya yang dengan daya yang besar dan menghasilkan Arus listrik Fluktuatif atau Naik turun, juga dapat menyebabkan tegangan listrik di rumah menjadi Drop.
5. Ukuran Kabel terlalu Kecil
Ukuran Kabel Listrik yang digunakan terlalu kecil juga dapat menyebabkan Tegangan menjadi Drop (Turun), selain itu juga dapat menyebabkan Kabel panas dan bahkan bisa menyebabkan kabel terbakar, Oleh karena itu Pastikan Ukuran kabel yang anda gunakan sudah sesuai dan sebaiknya ukurannya lebih besar akan semakin bagus.
6. Jarak atau Panjang Kabel
Selain ukuran kabel, Jarak atau Panjang kabel yang digunakan juga dapat menyebabkan berkurangnya tegangan listrik, Sebaiknya jangan menggunakan kabel yang terlalu panjang.
Posting Komentar untuk "Listrik di rumah Kurang Tegangan (Drop), Kenapa dan bagaimana cara mengatasinya"