Apa itu Steker listrik, dan bagaimana cara memasang kabel steker
Mengenal Steker Listrik, apa fungsinya, dan bagaimana cara memasangnya?, Bagi sebagian orang, istilah Steker listrik mungkin merupakan suatu kata yang asing dan agak jarang digunakan, lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Steker listrik, apa fungsinya, dan bagaimana cara memasangnya?
Apa yang dimaksud dengan Steker Listrik?
Steker Listrik
Steker adalah suatu alat yang dipasang di ujung kabel dan berfungsi sebagai penghubung suatu alat listrik atau rangkaian lainnya menuju sumber listrik pada Stop kontak.
Steker listrik ini dipasang bertujuan untuk mempermudah kita saat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari Stop kontak ke alat listrik lainnya.
Steker listrik ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan Saklar (Switch), hanya saja perbedaannya jika Saklar bersifat permanen atau tetap, sedangkan Steker listrik bersifat portabel atau bisa dipindah-pindah.
Bentuk Steker Listrik ini umumnya memiliki ujung berbahan logam, dan dibungkus dibagian pegangannya dengan bahan isolator (Plastik, PVC, dan sejenisnya) dan bagian isolator ini berfungsi sebagai pengaman bagi kita saat mencolokkan steker tersebut ke colokan Stopkontak.
Steker listrik yang umum digunakan di rumah ada berbagai jenis, dan jika dilihat dari jumlah ujungnya steker listrik memiliki 2 jenis, yakni:
Mengenal Bagian-bagian yang ada pada Steker Listrik
Lalu, bagaimana cara memasang Steker Listrik?
Dan perlu diingat, Untuk memilih Steker yang bagus dan aman, pastikan Steker yang anda gunakan memiliki 3 buah terminal kabel di dalamnya, karena masih banyak ditemukan di pasaran Steker yang dijual masih hanya menggunakan 2 buah kabel (Kabel fasa dan kabel Netral), tidak ada terminal untuk kabel arde, dan ini tidak aman untuk digunakan dirumah.
Memasang Kabel pada Steker:
1. Buka Baut/Sekrup pengunci untuk membuka pembungkus Steker, sehingga bagian terminal di dalamnya dapat terlihat, dan mudah untuk melakukan pemasangan Kabel.
2. Buka Baut klem pengikat kabel.
3. Gunakan Kabel berinti 3 (tiga) untuk kabel steker listrik tersebut, kupas ujung kabel dan sesuaikan panjang kupasan sesuai kebutuhan, kemudian pasang satu demi satu pada terminal kabel yang ada.
4. Pasang Kabel arde pada terminal arde, yang biasanya berada ditengah (Sesuai gambar).
5. Sedangkan untuk kabel fasa dan Netral dipasang pada kedua terminal yang berhubungan langsung dengan ujung kaki berbahan logam. (Pemasangannya bisa dipasang sebelah kanan atau kiri baik kabel fasa dan netral).
6. Pastikan Baut pengunci terminal kabel sudah dikunci dengan kuat dan kabel-kabel terpasang dengan rapi, tidak ada ujung kabel yang berlebihan.
7. Pasang kembali Klem untuk pengikat kabel, agar kabel yang terpasang tidak tertarik saat digunakan.
8. Pasang kembali bagian penutup, dan kunci dengan baut pengunci yang ada.
Selesai!
Apa yang dimaksud dengan Steker Listrik?
Steker Listrik
Steker listrik |
Steker listrik biasa disebut juga dengan istilah Pencolok/Colokan Listrik atau dalam bahasa inggris disebut dengan “PLUG”.
Steker adalah suatu alat yang dipasang di ujung kabel dan berfungsi sebagai penghubung suatu alat listrik atau rangkaian lainnya menuju sumber listrik pada Stop kontak.
Steker listrik ini dipasang bertujuan untuk mempermudah kita saat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari Stop kontak ke alat listrik lainnya.
Steker listrik ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan Saklar (Switch), hanya saja perbedaannya jika Saklar bersifat permanen atau tetap, sedangkan Steker listrik bersifat portabel atau bisa dipindah-pindah.
Bentuk Steker Listrik ini umumnya memiliki ujung berbahan logam, dan dibungkus dibagian pegangannya dengan bahan isolator (Plastik, PVC, dan sejenisnya) dan bagian isolator ini berfungsi sebagai pengaman bagi kita saat mencolokkan steker tersebut ke colokan Stopkontak.
Steker listrik yang umum digunakan di rumah ada berbagai jenis, dan jika dilihat dari jumlah ujungnya steker listrik memiliki 2 jenis, yakni:
- Steker yang memiliki ujung kaki sebanyak 2 buah
- Steker yang memiliki ujung kaki sebanyak 3 buah
Mengenal Bagian-bagian yang ada pada Steker Listrik
Memasang Steker Listrik |
Cara Memasang Kabel pada Steker Listrik
Steker Listrik, baik itu yang memiliki 2 kaki maupun 3 kaki, umumnya memiliki 3 buah terminal di dalamnya, yang berfungsi sebagai terminal kabel Fasa, Kabel Netral dan kabel Arde.Dan perlu diingat, Untuk memilih Steker yang bagus dan aman, pastikan Steker yang anda gunakan memiliki 3 buah terminal kabel di dalamnya, karena masih banyak ditemukan di pasaran Steker yang dijual masih hanya menggunakan 2 buah kabel (Kabel fasa dan kabel Netral), tidak ada terminal untuk kabel arde, dan ini tidak aman untuk digunakan dirumah.
Memasang Kabel Steker Listrik |
1. Buka Baut/Sekrup pengunci untuk membuka pembungkus Steker, sehingga bagian terminal di dalamnya dapat terlihat, dan mudah untuk melakukan pemasangan Kabel.
2. Buka Baut klem pengikat kabel.
3. Gunakan Kabel berinti 3 (tiga) untuk kabel steker listrik tersebut, kupas ujung kabel dan sesuaikan panjang kupasan sesuai kebutuhan, kemudian pasang satu demi satu pada terminal kabel yang ada.
4. Pasang Kabel arde pada terminal arde, yang biasanya berada ditengah (Sesuai gambar).
5. Sedangkan untuk kabel fasa dan Netral dipasang pada kedua terminal yang berhubungan langsung dengan ujung kaki berbahan logam. (Pemasangannya bisa dipasang sebelah kanan atau kiri baik kabel fasa dan netral).
6. Pastikan Baut pengunci terminal kabel sudah dikunci dengan kuat dan kabel-kabel terpasang dengan rapi, tidak ada ujung kabel yang berlebihan.
7. Pasang kembali Klem untuk pengikat kabel, agar kabel yang terpasang tidak tertarik saat digunakan.
8. Pasang kembali bagian penutup, dan kunci dengan baut pengunci yang ada.
Selesai!
Posting Komentar untuk "Apa itu Steker listrik, dan bagaimana cara memasang kabel steker"