9 Tips Memilih Genset yang cocok untuk di rumah
Bagaimana cara memilih Genset yang bagus, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan di rumah?
Beberapa Panduan dalam memilih genset yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan di rumah anda. Listrik telah menjadi kebutuhan yang tak bisa lepas dalam kehidupan kita sehari-hari, dari mulai pagi hingga malam hari kita selalu membutuhkan energi listrik.
Semua kebutuhan Listrik yang kita gunakan dirumah umumnya berasal dari Listrik PLN, Namun ada kalanya Listrik dari PLN padam karena berbagai alasan sehingga kita tidak dapat menggunakan Listrik di rumah.
Sebagai contoh bagi anda yang memiliki usaha fotoc0py, warnet, laundry, warung, dan lainnya, padamnya listrik akan sangat mengganggu dan merugikan bagi usaha anda di rumah.
Tentu kita tidak dapat selalu tergantung pada listrik dari PLN, solusinya tentu kita harus membeli Genset sendiri untuk menggantikan sumber listrik saat PLN Padam.
Dengan memiliki Genset sebagai cadangan sumber listrik di rumah, kita tidak lagi merasa kebingungan meski listrik dari PLN padam.
Saat listrik PLN padam, kita dapat mengoperasikan Genset yang kita miliki, dan listrik di rumah kita tetap menyala sehingga kita dapat melakukan berbagai aktifitas dan usaha yang kita miliki seperti biasanya.
Bagi anda yang berencana untuk membeli Genset untuk keperluan rumah tangga maupun untuk usaha di rumah, dan masih bingung untuk menentukan pilihan Genset yang bagus dan cocok sesuai dengan kebutuhan listrik anda, berikut ini kita akan coba berbagi beberapa panduan bagaimana cara memilih genset yang bagus dan sesuai dengan yang anda butuhkan.
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam memilih Genset untuk keperluan di rumah adalah Berapa besar Daya genset yang anda butuhkan?
dan tentunya Daya genset ini harus disesuaikan dengan kebutuhan daya berbagai peralatan listrik yang anda gunakan di rumah.
Jika daya listrik PLN yang terpasang di rumah anda adalah 2200Watt, maka sebaiknya anda memilih Genset yang lebih besar dari 2200watt. Untuk menjaga kondisi genset yang kita miliki agar lebih awet, maka sebaiknya Genset hanya diberi beban sebesar 80% dari daya maksimal.
Sebagai contoh:
Jika anda membutuhkan genset untuk keperluan listrik di rumah dengan daya 2200watt, maka sebaiknya genset yang anda pilih adalah genset dengan daya 3000watt, agar pengoperasian Genset tersebut tidak lebih dari 80% dari kemampuan daya maksimalnya.
2. Bedakan VA dengan Watt
Satuan daya yang tertulis pada genset ada yang menggunakan satuan Watt dan ada juga yang menggunakan satuan VA, atau ada yang menggunakan KW dan ada yang KVA.
Untuk Genset satuan daya VA, maka harus dikalikan terlebih dahulu dengan faktor daya genset tersebut untuk mendapatkan satuan daya Watt, dan umumnya faktor daya genset adalah sebesar 0,8.
Sebagai contoh:
Genset 1000VA, dengan faktor daya 0,8. Maka daya sebenarnya adalah:
1000VA x 0,8 = 800Watt.
Jika anda membeli genset dengan daya 1000VA, ini berarti bahwa daya maksimal dari genset tersebut hanya 800watt.
3. Genset dengan Tegangan 220VAC
Tegangan yang umumnya digunakan di rumah kita adalah 220Volt, maka anda harus memastikan bahwa genset yang anda pilih memiliki tegangan 220Volt.
AC atau DC
Genset ada yang memiliki tegangan DC (Arus searah), dan ada yang memiliki tegangan AC (arus bolak-balik).
Listrik yang digunakan dirumah adalah listrik AC (Arus bolak-balik), maka anda harus pastikan juga bahwa genset yang anda pilih memiliki tegangan listrik AC.
Genset dengan tegangan 220VAC, artinya tegangan listriknya sebesar 220Volt dengan listrik AC (Arus Bolak-balik).
4. Genset dengan Frekwensi 50Hz
Listrik PLN yang kita gunakan di rumah memiliki frekwensi 50Hz, maka pastikan juga bahwa genset yang anda pilih adalah genset dengan frekwensi 50Hz.
5. Genset 1 fasa atau 3 fasa
Listrik yang umumnya digunakan di rumah adalah listrik 1 fasa, maka genset yang anda pilih tentu genset dengan listrik 1 fasa.
Namun, jika anda memang membutuhkan listrik dengan 3 fasa untuk keperluan usaha, maka anda harus memilih genset dengan listrik 3 fasa. Biasanya pada genset tertulis 1 phase untuk listrik 1 fasa, atau 3 phase untuk listrik 3 fasa.
6. Bahan bakar Genset
Pastikan Apa jenis bahan bakar genset yang anda pilih, apakah genset tersebut menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Umumnya untuk genset dengan daya yang relatif kecil menggunakan bahan bakar Bensin, sedangkan genset berbahan bakar solar umumnya untuk genset dengan daya besar.
7. Cara pengoperasian Genset
Genset yang dijual dipasaran untuk keperluan rumah tangga, ada yang dinyalakan dengan menggunakan Electric starter, dan ada juga yang manual starter.
Sebaiknya genset yang anda gunakan di rumah memiliki sistem pengoperasian dengan Electric starter agar anda tidak repot untuk menyalakan Genset tersebut, dibanding dengan genset yang menggunakan sistem manual atau di engkol/putar.
8. Tipe genset
Genset untuk keperluan rumah tangga, ada yang tipe portabel, Silent dan ada yang standby. Genset yang paling banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga adalah genset portabel karena harganya lebih murah dibanding tipe standby.
Namun genset portabel memiliki suara yang agak berisik, dibanding genset standby yang biasanya sudah dirancang tertutup dan lebih kedap suara.
Jika anda menginginkan genset portabel yang tidak berisik, anda dapat memilih Genset portabel dengan tipe Silent, namun tentu harganya lebih mahal dibanding dengan genset portabel biasa.
9. Merek Genset
Untuk mendapatkan Genset yang bagus, berkualitas, terjamin, anda dapat memilih Genset dengan Merek yang sudah terpercaya dalam hal produksi Genset.
Merek genset yang terbaik adalah merek genset yang banyak dipakai atau terlaris, sudah berpengalaman, sedikit keluhan dari konsumen, dan dapat di rekomendasikan.
Tips lainnya: Tempatkan Genset diluar rumah, agar asap dari genset tidak berkumpul dalam rumah dan dapat membahayakan kesehatan anda dan keluarga.
Beberapa Panduan dalam memilih genset yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan di rumah anda. Listrik telah menjadi kebutuhan yang tak bisa lepas dalam kehidupan kita sehari-hari, dari mulai pagi hingga malam hari kita selalu membutuhkan energi listrik.
Semua kebutuhan Listrik yang kita gunakan dirumah umumnya berasal dari Listrik PLN, Namun ada kalanya Listrik dari PLN padam karena berbagai alasan sehingga kita tidak dapat menggunakan Listrik di rumah.
Tips memilih Genset untuk dirumah (Pict. Flickr) |
Bagi sebagian orang yang memang sangat tergantung pada Listrik, tentu padamnya listrik PLN menjadi hal yang sangat mengganggu dan bahkan dapat menimbulkan kerugian.
Sebagai contoh bagi anda yang memiliki usaha fotoc0py, warnet, laundry, warung, dan lainnya, padamnya listrik akan sangat mengganggu dan merugikan bagi usaha anda di rumah.
Tentu kita tidak dapat selalu tergantung pada listrik dari PLN, solusinya tentu kita harus membeli Genset sendiri untuk menggantikan sumber listrik saat PLN Padam.
Dengan memiliki Genset sebagai cadangan sumber listrik di rumah, kita tidak lagi merasa kebingungan meski listrik dari PLN padam.
Saat listrik PLN padam, kita dapat mengoperasikan Genset yang kita miliki, dan listrik di rumah kita tetap menyala sehingga kita dapat melakukan berbagai aktifitas dan usaha yang kita miliki seperti biasanya.
Bagi anda yang berencana untuk membeli Genset untuk keperluan rumah tangga maupun untuk usaha di rumah, dan masih bingung untuk menentukan pilihan Genset yang bagus dan cocok sesuai dengan kebutuhan listrik anda, berikut ini kita akan coba berbagi beberapa panduan bagaimana cara memilih genset yang bagus dan sesuai dengan yang anda butuhkan.
Memilih genset yang bagus (Pict: Wikipedia) |
9 Tips memilih Genset yang bagus untuk di rumah
1. Sesuaikan Daya Genset dengan kebutuhan andaHal pertama yang harus anda perhatikan dalam memilih Genset untuk keperluan di rumah adalah Berapa besar Daya genset yang anda butuhkan?
dan tentunya Daya genset ini harus disesuaikan dengan kebutuhan daya berbagai peralatan listrik yang anda gunakan di rumah.
Jika daya listrik PLN yang terpasang di rumah anda adalah 2200Watt, maka sebaiknya anda memilih Genset yang lebih besar dari 2200watt. Untuk menjaga kondisi genset yang kita miliki agar lebih awet, maka sebaiknya Genset hanya diberi beban sebesar 80% dari daya maksimal.
Sebagai contoh:
Jika anda membutuhkan genset untuk keperluan listrik di rumah dengan daya 2200watt, maka sebaiknya genset yang anda pilih adalah genset dengan daya 3000watt, agar pengoperasian Genset tersebut tidak lebih dari 80% dari kemampuan daya maksimalnya.
2. Bedakan VA dengan Watt
Satuan daya yang tertulis pada genset ada yang menggunakan satuan Watt dan ada juga yang menggunakan satuan VA, atau ada yang menggunakan KW dan ada yang KVA.
- 1 KW =1000Watt
- 1 KVA = 1000VA
Untuk Genset satuan daya VA, maka harus dikalikan terlebih dahulu dengan faktor daya genset tersebut untuk mendapatkan satuan daya Watt, dan umumnya faktor daya genset adalah sebesar 0,8.
Sebagai contoh:
Genset 1000VA, dengan faktor daya 0,8. Maka daya sebenarnya adalah:
1000VA x 0,8 = 800Watt.
Jika anda membeli genset dengan daya 1000VA, ini berarti bahwa daya maksimal dari genset tersebut hanya 800watt.
3. Genset dengan Tegangan 220VAC
Tegangan yang umumnya digunakan di rumah kita adalah 220Volt, maka anda harus memastikan bahwa genset yang anda pilih memiliki tegangan 220Volt.
AC atau DC
Genset ada yang memiliki tegangan DC (Arus searah), dan ada yang memiliki tegangan AC (arus bolak-balik).
Listrik yang digunakan dirumah adalah listrik AC (Arus bolak-balik), maka anda harus pastikan juga bahwa genset yang anda pilih memiliki tegangan listrik AC.
Genset dengan tegangan 220VAC, artinya tegangan listriknya sebesar 220Volt dengan listrik AC (Arus Bolak-balik).
4. Genset dengan Frekwensi 50Hz
Listrik PLN yang kita gunakan di rumah memiliki frekwensi 50Hz, maka pastikan juga bahwa genset yang anda pilih adalah genset dengan frekwensi 50Hz.
5. Genset 1 fasa atau 3 fasa
Listrik yang umumnya digunakan di rumah adalah listrik 1 fasa, maka genset yang anda pilih tentu genset dengan listrik 1 fasa.
Namun, jika anda memang membutuhkan listrik dengan 3 fasa untuk keperluan usaha, maka anda harus memilih genset dengan listrik 3 fasa. Biasanya pada genset tertulis 1 phase untuk listrik 1 fasa, atau 3 phase untuk listrik 3 fasa.
6. Bahan bakar Genset
Pastikan Apa jenis bahan bakar genset yang anda pilih, apakah genset tersebut menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Umumnya untuk genset dengan daya yang relatif kecil menggunakan bahan bakar Bensin, sedangkan genset berbahan bakar solar umumnya untuk genset dengan daya besar.
7. Cara pengoperasian Genset
Genset yang dijual dipasaran untuk keperluan rumah tangga, ada yang dinyalakan dengan menggunakan Electric starter, dan ada juga yang manual starter.
Sebaiknya genset yang anda gunakan di rumah memiliki sistem pengoperasian dengan Electric starter agar anda tidak repot untuk menyalakan Genset tersebut, dibanding dengan genset yang menggunakan sistem manual atau di engkol/putar.
8. Tipe genset
Genset untuk keperluan rumah tangga, ada yang tipe portabel, Silent dan ada yang standby. Genset yang paling banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga adalah genset portabel karena harganya lebih murah dibanding tipe standby.
Namun genset portabel memiliki suara yang agak berisik, dibanding genset standby yang biasanya sudah dirancang tertutup dan lebih kedap suara.
Jika anda menginginkan genset portabel yang tidak berisik, anda dapat memilih Genset portabel dengan tipe Silent, namun tentu harganya lebih mahal dibanding dengan genset portabel biasa.
9. Merek Genset
Untuk mendapatkan Genset yang bagus, berkualitas, terjamin, anda dapat memilih Genset dengan Merek yang sudah terpercaya dalam hal produksi Genset.
Merek genset yang terbaik adalah merek genset yang banyak dipakai atau terlaris, sudah berpengalaman, sedikit keluhan dari konsumen, dan dapat di rekomendasikan.
Tips lainnya: Tempatkan Genset diluar rumah, agar asap dari genset tidak berkumpul dalam rumah dan dapat membahayakan kesehatan anda dan keluarga.
Posting Komentar untuk "9 Tips Memilih Genset yang cocok untuk di rumah"