5 Jenis kerusakan Kipas angin dan Cara memperbaikinya
Panduan lengkap Memperbaiki berbagai kerusakan pada Kipas angin, Beberapa jenis Kerusakan pada kipas angin, seperti kipas angin tidak mau menyala, kipas angin berputar pelan, kipas angin suaranya berisik, dan bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang rusak tersebut?
Kipas angin adalah suatu alat yang dapat menghembuskan udara dingin, dengan prinsip kerja baling-baling yang berputar dengan menggunakan motor tenaga listrik. Tentunya setiap benda yang bergerak atau berputar, lama kelamaan akan mengalami keausan dan kerusakan pada beberapa komponennya, dan hal ini menjadi salah satu penyebab kipas angin rusak.
Mungkin anda pernah mengalami saat menyalakan Kipas angin di rumah, tiba-tiba Kipas angin tersebut tidak mau berputar, padahal kabelnya sudah terhubung ke stop kontak, dan tombol sudah pada posisi “On”.
Baling-baling kipas angin tidak mau berputar, bahkan lampu-lampu tanda yang ada pada kipas angin tersebut tidak ada yang menyala sama sekali, Kerusakan kipas angin seperti ini biasa disebut dengan kipas angin mati total. Atau mungkin kerusakan kipas angin yang anda miliki adalah kipas tidak berputar padahal lampu-lampu tandanya sudah menyala, dan terkadang timbul suara bising atau mendengung.
Biasanya karena tidak mengerti tentang bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang rusak tersebut, solusinya adalah membeli kipas angin yang baru, dan yang lama disimpan di gudang atau bahkan di buang.
Padahal sebenarnya, kipas angin yang rusak tersebut masih bisa diperbaiki dan anda bisa menghemat pengeluaran untuk biaya beli kipas angin baru. Lalu bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang rusak?
Beberapa jenis Kerusakan yang terjadi pada kipas angin, antara lain:
1. Kipas angin Mati total
Kipas angin rusak atau mati total, ditandai dengan Kipas angin tidak berputar sama sekali, dan seluruh lampu-lampu pada kipas angin tersebut tidak menyala.
Penyebabnya:
Cara perbaikannya:
Jika di tespen kedua lubang stopkontak tidak menyala, berarti stopkontak tersebut rusak atau kabelnya putus.
Atau, anda dapat mencoba menyalakan Kipas angin tersebut pada stopkontak lain di rumah anda, jika kipas angin dapat menyala, berarti masalahnya ada pada stopkontak sebelumnya, namun jika kipas angin tetap tidak menyala, berarti kerusakan ada pada kipas angin.
Selanjutnya jika kondisi kabel terlihat bagus, maka anda harus menggunakan alat ukur (multitester) untuk mengetahui penyebab arus listrik tidak masuk ke kipas angin.
Gunakan multitester pada posisi untuk mengukur resistan (Ohm), lalu hubungkan kedua ujung probe multitester pada kedua ujung steker kipas angin.
Buka penutup kipas angin, untuk melihat kondisi kabel-kabel di dalamnya (Ingat: Pastikan kabelnya sudah terputus dari arus listrik).
Hubungkan satu ujung probe (stick pengukur) multitester pada salah satu ujung steker, dan probe lainnya dihubungkan ke sambungan kabel yang ada di dalam kipas angin.
Jika jarum pengukuran bergerak ke kanan dengan maksimal, maka ini berarti kabel yang anda ukur dalam keadaan terhubung atau masih bagus, namun Jika jarum pengukuran tidak bergerak saat dilakukan pengukuran, ini menandakan kabel terputus, dan pastikan ujung kabel yang anda ukur adalah kabel yang satu jalur atau sewarna.
Jika sudah ditemukan kabel yang putus, maka lakukan perbaikan dengan menyambung atau mengganti kabel tersebut.
2. Kipas Angin tidak berputar, namun lampu tanda menyala
Kerusakan Kipas Angin dengan tanda-tanda lampu-lampu tanda masih menyala, namun kipas tidak berputar dapat disebabkan beberapa hal, antara lain:
Penyebabnya, antara lain:
Cara perbaikannya:
Coba matikan kipas angin, lalu putar baling-baling menggunakan tangan, jika terasa berat ini berarti poros kering, buka baling-balingnya dan beri pelumas pada dudukan poros sampai dapat berputar dengan lancar.
Untuk mengetahui kondisi Kapasitor baik atau sudah rusak, harus menggunakan alat ukur kapasitor, jika setelah diukur didapat bahwa kapasitor sudah rusak, maka lakukan penggantian kapasitor dengan yang baru.
Periksa jalur kabel yang menuju ke gulungan, dengan menggunakan multitester, dan caranya sama seperti mengukur kabel yang putus sebelumnya, dan lakukan perbaikan jika terdapat kabel yang putus.
Periksa kondisi gulungan secara visual, jika terlihat dalam kondisi bagus maka lakukan pengukuran kembali dengan menggunakan multitester untuk mengetahui apakan gulungan masih tersambung seutuhnya atau ada yang sudah terputus.
Masalah yang sering dialami adalah, gulungan diukur tidak tersambung karena fuse yang tersimpan di dalam gulungan sudah putus, jika setelah anda ukur hasilnya jarum pengukuran tidak bergerak ini berarti gulungan ada yang terputus, coba cari fuse yang ada di dalam gulungan (biasa tempatnya agak tertutup oleh kawat gulungan), dan ganti fuse dengan yang baru.
Jika anda kesulitan untuk mencari fuse pengganti, bisa juga disambung langsung tanpa fuse, dan kipas angin akan menyala kembali, namun selanjutnya jika terjadi arus lebih maka gulungan akan rusak karena tidak dilengkapi dengan fuse pengaman.
3. Kipas angin berputar pelan
Kerusakan selanjutnya yang sering dialami pada kipas angin adalah, kipas angin menyala dan berputar namun pelan.
Penyebabnya:
Cara perbaikannya:
Tegangan listrik normal di rumah sekitar 220Volt, jika terlalu rendah maka dapat juga menyebabkan kipas angin berputar pelan, dan solusinya stabilkan tegangan listrik dirumah anda dengan menggunakan penstabil tegangan (Stabilizer).
Jika tegangan listrik di rumah anda normal, penyebab selanjutnya adalah poros kipas angin kering, coba buka kipas angin, dan lepaskan baling-balingnya untuk memberi pelumas pada poros dan bantalan kipas angin tersebut.
4. Kipas Angin berisik
Saat dinyalakan, kipas angin berputar namun suaranya berisik, hal ini dapat disebabkan karena ada baut-baut pengikat yang longgar, atau bantalan poros kesat/kering. Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin tersebut?
Periksa baut-baut pengikat yang ada pada kipas angin tersebut, dan selanjutnay beri pelumas pada poros dan bantalannya.
5. Putaran Kipas angin terbalik
Mungkin kejadian ini agak jarang terjadi, namun ada kemungkinan hal ini terjadi, lalu bagaimana cara mengubah arah putarannya? dapat dilihat pada artikel di blog ini.
Kipas angin adalah suatu alat yang dapat menghembuskan udara dingin, dengan prinsip kerja baling-baling yang berputar dengan menggunakan motor tenaga listrik. Tentunya setiap benda yang bergerak atau berputar, lama kelamaan akan mengalami keausan dan kerusakan pada beberapa komponennya, dan hal ini menjadi salah satu penyebab kipas angin rusak.
Mungkin anda pernah mengalami saat menyalakan Kipas angin di rumah, tiba-tiba Kipas angin tersebut tidak mau berputar, padahal kabelnya sudah terhubung ke stop kontak, dan tombol sudah pada posisi “On”.
Baling-baling kipas angin tidak mau berputar, bahkan lampu-lampu tanda yang ada pada kipas angin tersebut tidak ada yang menyala sama sekali, Kerusakan kipas angin seperti ini biasa disebut dengan kipas angin mati total. Atau mungkin kerusakan kipas angin yang anda miliki adalah kipas tidak berputar padahal lampu-lampu tandanya sudah menyala, dan terkadang timbul suara bising atau mendengung.
Biasanya karena tidak mengerti tentang bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang rusak tersebut, solusinya adalah membeli kipas angin yang baru, dan yang lama disimpan di gudang atau bahkan di buang.
Padahal sebenarnya, kipas angin yang rusak tersebut masih bisa diperbaiki dan anda bisa menghemat pengeluaran untuk biaya beli kipas angin baru. Lalu bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang rusak?
Memperbaiki berbagai kerusakan pada Kipas angin
Panduan membuka kipas angin |
- Kipas angin Mati Total
- Kipas angin tidak mau berputar, namun lampu tanda masih menyala
- Kipas angin berputar tapi pelan
- Kipas angin berputar namun suaranya berisik
- Putaran kipas angin terbalik
1. Kipas angin Mati total
Kipas angin rusak atau mati total, ditandai dengan Kipas angin tidak berputar sama sekali, dan seluruh lampu-lampu pada kipas angin tersebut tidak menyala.
Penyebabnya:
- Arus listrik ke kipas angin terputus
Cara perbaikannya:
- Periksa arus listrik pada Stopkontak
Jika di tespen kedua lubang stopkontak tidak menyala, berarti stopkontak tersebut rusak atau kabelnya putus.
Atau, anda dapat mencoba menyalakan Kipas angin tersebut pada stopkontak lain di rumah anda, jika kipas angin dapat menyala, berarti masalahnya ada pada stopkontak sebelumnya, namun jika kipas angin tetap tidak menyala, berarti kerusakan ada pada kipas angin.
- Periksa kabel dan Steker
Selanjutnya jika kondisi kabel terlihat bagus, maka anda harus menggunakan alat ukur (multitester) untuk mengetahui penyebab arus listrik tidak masuk ke kipas angin.
- Periksa Kabel yang putus dengan multitester
Mengukur kabel dengan multitester |
Buka penutup kipas angin, untuk melihat kondisi kabel-kabel di dalamnya (Ingat: Pastikan kabelnya sudah terputus dari arus listrik).
Hubungkan satu ujung probe (stick pengukur) multitester pada salah satu ujung steker, dan probe lainnya dihubungkan ke sambungan kabel yang ada di dalam kipas angin.
Jika jarum pengukuran bergerak ke kanan dengan maksimal, maka ini berarti kabel yang anda ukur dalam keadaan terhubung atau masih bagus, namun Jika jarum pengukuran tidak bergerak saat dilakukan pengukuran, ini menandakan kabel terputus, dan pastikan ujung kabel yang anda ukur adalah kabel yang satu jalur atau sewarna.
Jika sudah ditemukan kabel yang putus, maka lakukan perbaikan dengan menyambung atau mengganti kabel tersebut.
2. Kipas Angin tidak berputar, namun lampu tanda menyala
Kerusakan Kipas Angin dengan tanda-tanda lampu-lampu tanda masih menyala, namun kipas tidak berputar dapat disebabkan beberapa hal, antara lain:
Penyebabnya, antara lain:
- Poros kipas angin kering dan macet
- Kapasitor rusak
- Kabel ke gulungan terputus
- Kawat gulungan atau Fuse dalam gulungan putus
- Gulungan rusak / terbakar
Cara perbaikannya:
- Periksa kondisi poros baling-baling kipas angin
Coba matikan kipas angin, lalu putar baling-baling menggunakan tangan, jika terasa berat ini berarti poros kering, buka baling-balingnya dan beri pelumas pada dudukan poros sampai dapat berputar dengan lancar.
- Periksa kapasitornya
Untuk mengetahui kondisi Kapasitor baik atau sudah rusak, harus menggunakan alat ukur kapasitor, jika setelah diukur didapat bahwa kapasitor sudah rusak, maka lakukan penggantian kapasitor dengan yang baru.
- Periksa kabel ke Gulungan
Periksa jalur kabel yang menuju ke gulungan, dengan menggunakan multitester, dan caranya sama seperti mengukur kabel yang putus sebelumnya, dan lakukan perbaikan jika terdapat kabel yang putus.
- Periksa gulungan dan fuse
Periksa fuse dalam gulungan |
Masalah yang sering dialami adalah, gulungan diukur tidak tersambung karena fuse yang tersimpan di dalam gulungan sudah putus, jika setelah anda ukur hasilnya jarum pengukuran tidak bergerak ini berarti gulungan ada yang terputus, coba cari fuse yang ada di dalam gulungan (biasa tempatnya agak tertutup oleh kawat gulungan), dan ganti fuse dengan yang baru.
Jika anda kesulitan untuk mencari fuse pengganti, bisa juga disambung langsung tanpa fuse, dan kipas angin akan menyala kembali, namun selanjutnya jika terjadi arus lebih maka gulungan akan rusak karena tidak dilengkapi dengan fuse pengaman.
- Periksa kondisi gulungan
3. Kipas angin berputar pelan
Kerusakan selanjutnya yang sering dialami pada kipas angin adalah, kipas angin menyala dan berputar namun pelan.
Penyebabnya:
- Tegangan listrik kurang
- Poros kipas angin kering
Cara perbaikannya:
- Periksa tegangan listrik di rumah anda
Tegangan listrik normal di rumah sekitar 220Volt, jika terlalu rendah maka dapat juga menyebabkan kipas angin berputar pelan, dan solusinya stabilkan tegangan listrik dirumah anda dengan menggunakan penstabil tegangan (Stabilizer).
- Beri pelumas pada poros
Lumasi poros dan bantalan |
4. Kipas Angin berisik
Saat dinyalakan, kipas angin berputar namun suaranya berisik, hal ini dapat disebabkan karena ada baut-baut pengikat yang longgar, atau bantalan poros kesat/kering. Bagaimana cara memperbaiki kerusakan kipas angin tersebut?
Periksa baut-baut pengikat yang ada pada kipas angin tersebut, dan selanjutnay beri pelumas pada poros dan bantalannya.
5. Putaran Kipas angin terbalik
Mungkin kejadian ini agak jarang terjadi, namun ada kemungkinan hal ini terjadi, lalu bagaimana cara mengubah arah putarannya? dapat dilihat pada artikel di blog ini.
Posting Komentar untuk "5 Jenis kerusakan Kipas angin dan Cara memperbaikinya"