Periksa, Sudah Amankah Instalasi listrik dirumah anda?

Bagaimana cara memastikan instalasi listrik di rumah kita sudah terpasang dengan baik dan aman?, Siapapun menginginkan instalasi listrik dirumah terpasang dengan baik, aman, dan sesuai dengan kebutuhan. Saat kita hendak memasang instalasi listrik di rumah, baik itu pemasangan instalasi listrik rumah baru, atau untuk penambahan instalasi listrik yang sudah ada, kebanyakan orang akan menggunakan jasa tukang listrik untuk memasang instalasi listrik tersebut.

Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan instalasi listrik yang kurang baik dan tidak aman dapat menyebabkan berbagai bahaya seperti kebakaran, kesetrum dan lainnya.

Mengingat besarnya resiko atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari pemasangan instalasi listrik yang kurang baik atau tidak aman, pastinya semua orang menginginkan rumah tempat tinggalnya dipasang instalasi listrik yang Aman, Rapi dan memenuhi standar instalasi listrik yang baik. Apakah anda mengetahui bagaimana sebenarnya pemasangan instalasi listrik yang baik dan aman?

Bagaimana caranya memastikan bahwa pemasangan instalasi listrik di rumah kita sudah terpasang dengan baik dan aman?

Pada kesempatan kali ini, kita coba berbagi mengenai bagaimana sebenarnya pemasangan Instalasi listrik yang baik dan benar sehingga aman untuk anda dan keluarga dirumah.

Dengan harapan, setelah membaca artikel ini, kita semua dapat memeriksa sendiri apakah pemasangan instalasi listrik di rumah sudah terpasang dengan Aman, baik instalasi listrik yang sudah terpasang selama ini, maupun bagi anda yang berencana memasang instalasi listrik di rumah baru.

Instalasi Listrik yang Benar dan Aman

Pastikan Instalasi listrik dirumah terpasang dengan baik dan aman

1. Instalasi listrik dirumah dilengkapi dengan MCB
Jika rumah anda menggunakan listrik dari PLN, biasanya pada KWH-Meter sudah dilengkapi dengan MCB.

Cara mengetahuinya sebenarnya tidak terlalu sulit, sesuaikan dengan daya listrik yang terpasang di rumah anda.

• Jika daya listrik yang terpasang adalah 900 Watt, maka MCB yang digunakan adalah MCB 4A.
• Jika daya listrik yang terpasang adalah 1300 Watt, maka MCB yang digunakan adalah MCB 6A.
• Jika daya listrik yang terpasang adalah 2200 Watt, maka MCB yang digunakan adalah MCB 10A.

Pastikan ukuran MCB yang dipasang dirumah anda sesuai dengan daya listrik yang terpasang. berstandar SNI dan dipasang di dalam Box MCB

Fungsi MCB

• Untuk mengamankan instalasi listrik jika terjadi hubungan singkat (Korsleting), MCB akan memutuskan sumber listrik saat terjadi korsleting pada instalasi listrik di rumah anda.
• Untuk mengamankan dari kelebihan pemakaian arus listrik, jika listrik dirumah anda memiliki daya 900 Watt, maka arus maksimalnya adalah 4 Ampere. Jika anda menggunakan berbagai perlatan listrik yang dayanya melebihi 900 Watt, maka MCB akan memutuskan sumber listrik, dan listrik di rumah anda pun padam.

2. Lengkapi Instalasi listrik dengan Anti kontak

Selain dilengkapi dengan MCB (Pengaman korsleting dan arus lebih), Instalasi listrik dirumah juga harus dipasang pengaman Anti kontak (ELCB). Pengaman Anti kontak biasa juga disebut dengan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau jika diartikan, ELCB adalah Memutuskan sumber listrik jika terjadi kebocoran listrik ke bumi.

Pastikan juga, ELCB yang digunakan adalah khusus untuk mengamankan manusia dari bahaya kesetrum. Selain itu, pastikan juga Anti kontak atau ELCB sudah terpasang dengan baik dan benar, dan dilengkapi dengan Box pengaman.

Amankan diri anda dan keluarga dari bahaya sengatan listrik dengan memasang anti kontak (ELCB) pada Instalasi listrik dirumah

3. Periksa Jenis Kabel Listrik yang digunakan

Pemasangan jenis kabel yang tidak sesuai, dapat mengakibatkan Instalasi listrik dirumah menjadi kurang baik dan tidak Aman.

Oleh karena itu pastikan bahwa Kabel listrik yang digunakan dirumah anda sesuai dengan kebutuhan, dan memiliki standar SNI dan LMK.

Gunakan Jenis kabel yang sesuai untuk Instalasi listrik di rumah, dan memiliki Standar SNI & LMK

4. Periksa ukuran kabel yang digunakan
Tentunya, ukuran kabel juga suatu hal yang sangat penting untuk anda perhatikan, karena jika ukuran kabel yang digunakan tidak sesuai dengan daya listrik dirumah anda, atau jika kabel listrik yang digunakan ukurannya terlalu kecil dapat menyebabkan kabel tersebut panas, dan terbakar.

Oleh karena itu, perlu anda pastikan bahwa ukuran Kabel listrik yang digunakan untuk Instalasi listrik di rumah anda sudah sesuai dengan Kemampuan Hantar arusnya (KHA).

Ukuran kabel yang terlalu kecil atau tidak sesuai dengan Daya listrik yang dihantarnya, dapat menyebabkan kabel tersebut panas, dan terbakar

5. Periksa Stop Kontak dan Saklar yang digunakan

Pemasangan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang tidak benar, dapat menyebabkan Instalasi listrik dirumah anda menjadi tidak aman. Pemasangan Stop kontak dan Saklar harus memiliki jarak 150 cm dari permukaan lantai, jika dipasang lebih rendah, maka stop kontak yang digunakan harus dilengkapi dengan penutup.

Gunakan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang memiliki kualitas baik dan berstandar SNI, Pastikan juga Stop kontak dilengkapi dengan terminal Arde, dan terpasang dengan benar untuk mencegah terjadinya kebocoran listrik.

Pastikan Stop kontak, Saklar dan Fitting lampu yang digunakan berkualitas baik, standar SNI, dan dipasang dengan benar

6. Periksa sambungan kabel

Sambungan Kabel yang terlalu banyak dan tidak tersambung dengan benar, dapat menyebabkan timbulnya percikan api dan kebakaran, Oleh karena itu, Sebisa mungkin hindari sambungan kabel yang terlalu banyak, dan periksa setiap sambungan kabel yang ada sudah tersambung dengan baik, dan menggunakan Wire Nut dan Junction Box (Kotak sambungan).

Gunakan Wire Nut untuk menyambung kabel dan Junction Box untuk tempat sambungan kabel

7. Lengkapi Instalasi listrik dirumah anda dengan Kabel arde

Periksa Instalasi listrik dirumah anda, apakah sudah dilengkapi dengan kabel arde, dan apakah kabel arde tersebut sudah terpasang dengan benar. Serta lakukan pengukuran Grounding (Arde) untuk memastikan Arde sudah terpasang dan terhubung ke bumi.

Kabel Arde yang baik harus terpasang pada setiap peralatan listrik, dan terhubung ke tanah (Bumi)

Berbagi :