Penyebab Tegangan Genset tidak stabil, dan solusinya
Beberapa Penyebab tegangan Genset tidak stabil, dan cara perbaikannya
Kenapa Genset tegangannya naik-turun atau tidak stabil?,Apa yang menyebabkan tegangan genset naik-turun?,Voltase genset naik-turun atau tidak stabil, bagaimana memperbaikinya?
Genset adalah suatu mesin yang dapat menghasilkan Tegangan atau Voltase, dengan besar tegangan yang tetap atau Stabil.
Tegangan atau Voltase yang dihasilkan Genset biasanya adalah 220 Volt (Fase dengan Netral) dan 380 Volt (antara fase dengan fase) untuk genset AC 3 fase.
Jika tegangan atau Voltase yang dikeluarkan Genset naik-turun atau tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik.
Oleh karena itu, perlu segera dilakukan perbaikan jika tegangan genset tidak stabil atau naik turun, Agar dapat mengambil tindakan perbaikan yang tepat, terlebih dahulu kita harus memastikan apa yang menyebabkan tegangan genset tersebut naik-turun atau tidak stabil.
Faktor penyebab tegangan genset tidak stabil dapat dibagi menjadi dua faktor utama, apakah penyebabnya dari mesin yang bermasalah atau dari Generator pembangkit listriknya.
A. Masalah pada Mesin Genset
Masalah pada mesin yang dapat menyebabkan tegangan tidak stabil, antara lain:
Jika suara mesin genset tidak normal, berarti kecepatan putaran mesin tersebut juga tidak stabil.
Pastikan putaran mesin dalam keadaan normal pada putaran 1500 rpm.
Jika kecepatan putaran mesin genset tidak normal, terkadang melebihi 1500 rpm atau kurang dari 1500 rpm. Inilah yang menyebabkan tegangan genset juga menjadi tidak stabil atau naik-turun.
Penyebab putaran mesin tidak stabil
1. Bahan bakarnya kotor, kurang, tidak lancar atau tersumbat
Masuknya bahan bakar ke Mesin genset diatur secara otomatis oleh suatu alat yang biasa disebut dengan Governor.
2. Masalah pada Governor Genset
Governor bekerja berdasarkan putaran mesin genset, jika putaran mesin kurang maka Governor akan membuka agar bahan bakar yang masuk lebih banyak, jika putaran sudah melebihi putaran normal mesin, maka Governor akan memperkecil bahan bakar yang masuk ke genset.
Governor rusak juga dapat menyebabkan putaran mesin tidak normal, dan menyebabkan tegangan genset tidak stabil atau naik turun.
Periksa fungsi Governor, MPU dan Actuator valve yang ada pada mesin genset tersebut, pastikan semuanya dalam keadaan bagus dan berfungsi secara otomatis untuk mengatur putaran mesin tetap stabil.
B. Masalah pada Generator
Jika putaran mesin dalam keadaan normal, berarti penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun ada pada Generatornya atau masalah ada pada sistem kelistrikannya.
1. Kabel keluaran Genset
Periksa kabel keluaran genset, pastikan dalam keadaan bagus, tidak terkelupas atau bocor.
Ukur tahanan isolasi kabel tersebut, pastikan nilai tahanan isolasinya masih dalam keadaan bagus, Kabel yang rusak atau bocor dapat menyebabkan hubungan singkat dan terganggunya tegangan listrik.
Tegangan genset naik turun atau tidak stabil juga dapat disebabkan karena kabel yang sudah rusak atau bocor.
2. Sambungan dan terminal Kabel
Periksa setiap terminal kabel atau sambungan-sambungan kabel, baik sambungan atau terminal kabel yang ada pada mesin genset, kabel-kabel Governor, Kabel keluaran genset, terminal kabel pada AVR, Sambungan gulungan di dalam generator dan lainnya.
Pastikan semua sambungan atau terminal kabel, baik pada mesin maupun pada Generator sudah terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlepas, putus atau longgar.
Sambungan atau terminal kabel yang longgar juga dapat menyebabkan tegangan listrik dari genset tersebut tidak stabil.
3. Masalah pada AVR Genset
Jika semua hal tersebut diatas sudah dipastikan dalam keadaan bagus, penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun adalah pada AVR genset tersebut.
Seperti kita ketahui AVR pada Genset tersebut berfungsi untuk mengatur tegangan genset agar selalu stabil.
Penyebab tegangan genset tidak stabil dapat disebabkan karena AVR tersebut sudah rusak, atau mungkin perlu dilakukan pengaturan tegangan agar stabil dan tidak naik-turun.
Jika pengaturan pada AVR sudah dilakukan dengan benar, namun tegangan masih tidak stabil, maka perlu dilakukan penggantian AVR.
Kenapa Genset tegangannya naik-turun atau tidak stabil?,Apa yang menyebabkan tegangan genset naik-turun?,Voltase genset naik-turun atau tidak stabil, bagaimana memperbaikinya?
Genset adalah suatu mesin yang dapat menghasilkan Tegangan atau Voltase, dengan besar tegangan yang tetap atau Stabil.
Tegangan atau Voltase yang dihasilkan Genset biasanya adalah 220 Volt (Fase dengan Netral) dan 380 Volt (antara fase dengan fase) untuk genset AC 3 fase.
Penyebab Tegangan Generator tidak Stabil |
Berbagai masalah atau kerusakan yang mungkin terjadi pada genset, Seperti, Tegangan genset tidak keluar dan Tegangan atau Voltase yang dihasilkan Genset naik-turun atau tidak stabil.
Jika tegangan atau Voltase yang dikeluarkan Genset naik-turun atau tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik.
Oleh karena itu, perlu segera dilakukan perbaikan jika tegangan genset tidak stabil atau naik turun, Agar dapat mengambil tindakan perbaikan yang tepat, terlebih dahulu kita harus memastikan apa yang menyebabkan tegangan genset tersebut naik-turun atau tidak stabil.
Penyebab Tegangan Genset tidak Stabil dan Cara mengatasinya
Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan tegangan genset tidak stabil atau naik-turun.Faktor penyebab tegangan genset tidak stabil dapat dibagi menjadi dua faktor utama, apakah penyebabnya dari mesin yang bermasalah atau dari Generator pembangkit listriknya.
A. Masalah pada Mesin Genset
Masalah pada mesin yang dapat menyebabkan tegangan tidak stabil, antara lain:
- Putaran mesin Genset tidak stabil
Jika suara mesin genset tidak normal, berarti kecepatan putaran mesin tersebut juga tidak stabil.
Pastikan putaran mesin dalam keadaan normal pada putaran 1500 rpm.
Jika kecepatan putaran mesin genset tidak normal, terkadang melebihi 1500 rpm atau kurang dari 1500 rpm. Inilah yang menyebabkan tegangan genset juga menjadi tidak stabil atau naik-turun.
Penyebab putaran mesin tidak stabil
1. Bahan bakarnya kotor, kurang, tidak lancar atau tersumbat
- Periksa dan pastikan bahan bakar mesin genset tersebut dalam keadaan bersih
- Bersihkan saringan bahan bakar
- Pastikan Volume bahan bakarnya tidak kurang (normal)
- Pastikan saluran bahan bakar ke mesin genset selalu lancar, tidak tersumbat atau terjepit.
Masuknya bahan bakar ke Mesin genset diatur secara otomatis oleh suatu alat yang biasa disebut dengan Governor.
2. Masalah pada Governor Genset
Governor bekerja berdasarkan putaran mesin genset, jika putaran mesin kurang maka Governor akan membuka agar bahan bakar yang masuk lebih banyak, jika putaran sudah melebihi putaran normal mesin, maka Governor akan memperkecil bahan bakar yang masuk ke genset.
Governor rusak juga dapat menyebabkan putaran mesin tidak normal, dan menyebabkan tegangan genset tidak stabil atau naik turun.
Periksa fungsi Governor, MPU dan Actuator valve yang ada pada mesin genset tersebut, pastikan semuanya dalam keadaan bagus dan berfungsi secara otomatis untuk mengatur putaran mesin tetap stabil.
B. Masalah pada Generator
Jika putaran mesin dalam keadaan normal, berarti penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun ada pada Generatornya atau masalah ada pada sistem kelistrikannya.
1. Kabel keluaran Genset
Periksa kabel keluaran genset, pastikan dalam keadaan bagus, tidak terkelupas atau bocor.
Ukur tahanan isolasi kabel tersebut, pastikan nilai tahanan isolasinya masih dalam keadaan bagus, Kabel yang rusak atau bocor dapat menyebabkan hubungan singkat dan terganggunya tegangan listrik.
Tegangan genset naik turun atau tidak stabil juga dapat disebabkan karena kabel yang sudah rusak atau bocor.
2. Sambungan dan terminal Kabel
Periksa setiap terminal kabel atau sambungan-sambungan kabel, baik sambungan atau terminal kabel yang ada pada mesin genset, kabel-kabel Governor, Kabel keluaran genset, terminal kabel pada AVR, Sambungan gulungan di dalam generator dan lainnya.
Pastikan semua sambungan atau terminal kabel, baik pada mesin maupun pada Generator sudah terpasang dengan baik dan tidak ada yang terlepas, putus atau longgar.
Sambungan atau terminal kabel yang longgar juga dapat menyebabkan tegangan listrik dari genset tersebut tidak stabil.
3. Masalah pada AVR Genset
Jika semua hal tersebut diatas sudah dipastikan dalam keadaan bagus, penyebab tegangan genset tidak stabil atau naik-turun adalah pada AVR genset tersebut.
Seperti kita ketahui AVR pada Genset tersebut berfungsi untuk mengatur tegangan genset agar selalu stabil.
Penyebab tegangan genset tidak stabil dapat disebabkan karena AVR tersebut sudah rusak, atau mungkin perlu dilakukan pengaturan tegangan agar stabil dan tidak naik-turun.
Jika pengaturan pada AVR sudah dilakukan dengan benar, namun tegangan masih tidak stabil, maka perlu dilakukan penggantian AVR.
Posting Komentar untuk "Penyebab Tegangan Genset tidak stabil, dan solusinya"