5 Penyebab Genset tidak keluar tegangannya, dan cara memperbaikinya
Bagaimana cara mengatasi masalah Genset tidak ada tegangannya?
Kenapa genset tidak ada tegangannya?, Tegangan genset di rumah tidak keluar?Apa Masalah genset yang tidak keluar tegangannya? Bagaimana cara memperbaiki genset yang tidak keluar tegangannya?
Genset (Generator Set), adalah suatu perangkat yang terdiri dari Generator dan penggeraknya, Penggerak Generator yang biasa digunakan adalah Mesin Diesel.
Sesuai dengan fungsi Genset adalah untuk menghasilkan listrik untuk dialirkan ke suatu jaringan instalasi listrik dan digunakan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik.
Seiring dengan pengoperasian Genset tentunya terdapat berbagai permasalahan atau kerusakan yang mungkin terjadi. Seperti misalnya: Tegangan Genset tidak keluar, Tegangan Genset drop/turun (Under voltage), tegangan genset tinggi (Over voltage), tegangan genset tidak stabil, dan berbagai permasalahan lainnya.
Mesin genset tidak beroperasi dengan normal juga dapat menjadi penyebab tegangan genset tidak keluar. Generator menghasilkan tegangan saat diputar dengan putaran 1500 Rpm.
Cara mengatasinya:
Nyalakan terlebih dahulu mesin penggerak dari Genset tersebut. pastikan putaran mesin sudah normal dengan kecepatan 1500 Rpm. jika putaran masih kurang, naikkan putaran mesin sampai didapat kecepatan normal.
2. Saklar utama pada Genset tersebut belum terhubung
Saklar penghubung dari Genset menuju instalasi listrik tentunya harus dinyalakan agar tegangan listrik dari genset mengalir ke instalasi listrik, Penyebab ini juga jarang terjadi, tentunya setelah menyalakan mesin sampai beroperasi dengan putaran normal, kemudian Saklar utamanya dihubungkan.
Saklar utama yang biasa digunakan seperti MCCB atau Breaker (untuk genset 3 fase), MCB (untuk genset 1 fase), Saklar ini berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari genset menuju instalasi listrik, sekaligus sebagai pengaman saat terjadi arus lebih atau korsleting.
Pastikan tegangan listrik ada pada saklar utama ini saat genset dioperasikan atau dinyalakan.
Saat genset sudah dinyalakan, saklar utama juga sudah terhubung, periksa terminal keluaran pada saklar utama dengan testpen, jika tegangan dari genset ada sedangkan di terminal keluaran dari saklar utama tidak ada tegangan, berarti masalahnya ada pada saklar utama.
Cara memperbaikinya:
Jika Saklar utama tersebut sudah rusak, lakukan penggantian saklar utama agar listrik dari genset dapat terhubung dan mengalir ke instalasi listrik. Pastikan juga kondisi kabel-kabel dalam keadaan bagus, dan terhubung dengan baik.
Namun jika pada saklar utama tidak ada tegangan listrik sama sekali, baik di terminal input maupun outputnya, maka lakukan pemeriksaan penyebab berikutnya.
3. Dioda (Rotating Rectifier)
Penyebab Genset tidak keluar tegangan listrik selanjutnya adalah Diode penyearah (Rotating Rectifier).
Lakukan pemeriksaan dalam keadaan Genset tidak beroperasi.
Periksa dan pastikan kabel-kabel pada diode tersebut dalam keadaan bagus dan terhubung dengan baik.
Kemungkinan diode ada yang rusak atau jebol, periksa diode yang terdapat pada rotating rectifier.
Cara memperbaikinya:
Buka satu persatu diode tersebut, kemudian ukur diode dengan menggunakan Ohmmeter atau multitester untuk mengukur tahanan (Ohm).
Jika dioda ada yang rusak atau jebol, lakukan penggantian dioda, dan pastikan tipe diode yang diganti harus sama dengan tipe dioda yang rusak.
Jika tegangan genset sudah keluar sampai ke instalasi listrik, maka masalah sudah dapat diatasi, namun jika Genset tidak keluar juga tegangannya, lanjut ke langkah berikutnya.
4. AVR Genset
Penyebab genset tidak keluar tegangan berikutnya adalah kerusakan pada AVR genset.
Lakukan pemeriksaan dalam keadaan Genset tidak beroperasi.
Pada AVR, terdapat pengaman saat terjadi Over current dari Exciter, Pengaman ini akan terputus saat terjadi arus lebih untuk mengamankan AVR dari kerusakan yang lebih fatal.
Periksa pengaman, Sistem pengaman pada AVR dapat berupa Sekring, MCB, atau jenis pemutus otomatis lainnya.
Cara memperbaikinya:
Lakukan perbaikan atau penggantian jika pengaman ini rusak atau putus, atau reset pengaman agar terhubung kembali (untuk tipe otomatis).
Terminal untuk pengaman Exciter pada AVR biasanya memiliki simbol K1 & K2.
Jika pengaman pada AVR sudah dipastikan terhubung dengan baik, maka kemungkinan penyebab lainnya adalah AVR tersebut rusak atau Gulungan Exciter tidak keluar tegangan.
Untuk memastikan AVR tersebut masih berfungsi atau sudah rusak, dapat diketahui dengan cara:
Cara menguji AVR Genset
Operasikan genset dalam keadaan putaran normal (1500 rpm). Lalu ukur tegangan dari exciter pada terminal X, XX di AVR, terminal X untuk positif dan XX untuk negatif.
Lakukan pengukuran dengan menggunakan Voltmeter DC, atau multitester untuk Volt DC.
Tegangan pada terminal exciter biasanya berkisar antara 13VDC - 60VDC.
Jika tidak ada tegangan yang keluar dari terminal X, XX maka kemungkinan AVR tersebut sudah rusak.
Namun jika terdapat tegangan 13VDC - 60VDC yang keluar dari teminal X, XX menuju exciter, berarti AVR masih bagus, maka lanjut pada penyebab berikutnya.
5. Gulungan exciter stator
Genset tidak keluar tegangan, dapat disebabkan karena gulungan Exciter ini sudah rusak, bocor atau terbakar.
Periksa gulungan exciter dengan melakukan pengukuran nilai tahanan, dengan menggunakan ohmmeter atau multitester ohm.
Cara memperbaikinya:
Jika kurang dari 3 megaohm maka kemungkinan gulungan exciter lembab, dapat dicoba dengan memanasi gulungan untuk mengeringkan gulungan, jika gulungan sudah tidak lembab namun tahanan isolasinya masih rendah berarti gulungan exciter sudah rusak, bocor atau terbakar, maka perlu dilakukan penggantian gulungan exciter atau rewinding.
Dengan cara ukur tahanan antara kabel dengan kabel, dengan menggunakan ohm meter atau multitester satuan 1 ohm.
Jika hasil pengukuran didapat bahwa tahanan antara kabel dengan kabel sudah short, berarti gulungan sudah rusak dan harus dilakukan penggantian atau rewinding gulungan exciter.
Namun jika setelah dilakukan pengukuran, didapat hasil bahwa gulungan Exciter dalam keadaan bagus, maka penyebab lainnya adalah kerusakan pada gulungan utama rotor atau stator.
Kerusakan Gulungan utama dapat diketahui dengan cara melakukan pengukuran tahanan isolasi, dan tahanan gulungan.
Jika Gulungan sudah rusak, bocor maka harus dilakukan rewinding terhadap gulungan utama tersebut.
Pastikan kondisi seluruh Kabel dalam keadaan bagus, pastikan tidak ada yang rusak, terkelupas, bocor, terputus.
Ukur tahanan isolasi kabel secara berkala (1 tahun sekali), untuk memastikan kabel dalam keadaan bagus dan tidak bocor.
Kenapa genset tidak ada tegangannya?, Tegangan genset di rumah tidak keluar?Apa Masalah genset yang tidak keluar tegangannya? Bagaimana cara memperbaiki genset yang tidak keluar tegangannya?
Genset (Generator Set), adalah suatu perangkat yang terdiri dari Generator dan penggeraknya, Penggerak Generator yang biasa digunakan adalah Mesin Diesel.
Penyebab Tegangan Genset tidak keluar |
Generator berfungsi mengubah tenaga gerak (Mekanis) menjadi energi listrik, Jadi bedanya Genset dengan Generator adalah Genset lengkap dengan penggeraknya (Generator set) sedangkan Generator adalah pembangkit listriknya.
Sesuai dengan fungsi Genset adalah untuk menghasilkan listrik untuk dialirkan ke suatu jaringan instalasi listrik dan digunakan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik.
Seiring dengan pengoperasian Genset tentunya terdapat berbagai permasalahan atau kerusakan yang mungkin terjadi. Seperti misalnya: Tegangan Genset tidak keluar, Tegangan Genset drop/turun (Under voltage), tegangan genset tinggi (Over voltage), tegangan genset tidak stabil, dan berbagai permasalahan lainnya.
Sebenarnya untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki Genset yang tidak keluar tegangannya, akan lebih mudah jika kita mengetahui Bagaimana Prinsip kerja genset menghasilkan tegangan listrik. Namun pada kesempatan ini, kita akan mengulas secara terpisah beberapa penyebab genset tidak keluar tegangan.
5 Penyebab Genset tidak keluar tegangan dan cara mengatasinya
1. Mesin Genset tidak beroperasi dengan normalMesin genset tidak beroperasi dengan normal juga dapat menjadi penyebab tegangan genset tidak keluar. Generator menghasilkan tegangan saat diputar dengan putaran 1500 Rpm.
Cara mengatasinya:
Nyalakan terlebih dahulu mesin penggerak dari Genset tersebut. pastikan putaran mesin sudah normal dengan kecepatan 1500 Rpm. jika putaran masih kurang, naikkan putaran mesin sampai didapat kecepatan normal.
2. Saklar utama pada Genset tersebut belum terhubung
Saklar penghubung dari Genset menuju instalasi listrik tentunya harus dinyalakan agar tegangan listrik dari genset mengalir ke instalasi listrik, Penyebab ini juga jarang terjadi, tentunya setelah menyalakan mesin sampai beroperasi dengan putaran normal, kemudian Saklar utamanya dihubungkan.
Saklar utama yang biasa digunakan seperti MCCB atau Breaker (untuk genset 3 fase), MCB (untuk genset 1 fase), Saklar ini berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari genset menuju instalasi listrik, sekaligus sebagai pengaman saat terjadi arus lebih atau korsleting.
Pastikan tegangan listrik ada pada saklar utama ini saat genset dioperasikan atau dinyalakan.
Saat genset sudah dinyalakan, saklar utama juga sudah terhubung, periksa terminal keluaran pada saklar utama dengan testpen, jika tegangan dari genset ada sedangkan di terminal keluaran dari saklar utama tidak ada tegangan, berarti masalahnya ada pada saklar utama.
Cara memperbaikinya:
Jika Saklar utama tersebut sudah rusak, lakukan penggantian saklar utama agar listrik dari genset dapat terhubung dan mengalir ke instalasi listrik. Pastikan juga kondisi kabel-kabel dalam keadaan bagus, dan terhubung dengan baik.
Namun jika pada saklar utama tidak ada tegangan listrik sama sekali, baik di terminal input maupun outputnya, maka lakukan pemeriksaan penyebab berikutnya.
3. Dioda (Rotating Rectifier)
Penyebab Genset tidak keluar tegangan listrik selanjutnya adalah Diode penyearah (Rotating Rectifier).
Lakukan pemeriksaan dalam keadaan Genset tidak beroperasi.
Periksa dan pastikan kabel-kabel pada diode tersebut dalam keadaan bagus dan terhubung dengan baik.
Kemungkinan diode ada yang rusak atau jebol, periksa diode yang terdapat pada rotating rectifier.
Cara memperbaikinya:
Buka satu persatu diode tersebut, kemudian ukur diode dengan menggunakan Ohmmeter atau multitester untuk mengukur tahanan (Ohm).
Cara mengukur dioda |
Ingat istilah KNAP (Katoda Negatif, Anoda Positif).Setelah Dioda sudah dipastikan bagus dan terpasang dengan benar, maka nyalakan genset lalu ukur kembali tegangan dari genset tersebut.
Jika tegangan genset sudah keluar sampai ke instalasi listrik, maka masalah sudah dapat diatasi, namun jika Genset tidak keluar juga tegangannya, lanjut ke langkah berikutnya.
4. AVR Genset
Penyebab genset tidak keluar tegangan berikutnya adalah kerusakan pada AVR genset.
Lakukan pemeriksaan dalam keadaan Genset tidak beroperasi.
Pada AVR, terdapat pengaman saat terjadi Over current dari Exciter, Pengaman ini akan terputus saat terjadi arus lebih untuk mengamankan AVR dari kerusakan yang lebih fatal.
Periksa pengaman, Sistem pengaman pada AVR dapat berupa Sekring, MCB, atau jenis pemutus otomatis lainnya.
Cara memperbaikinya:
Lakukan perbaikan atau penggantian jika pengaman ini rusak atau putus, atau reset pengaman agar terhubung kembali (untuk tipe otomatis).
Terminal untuk pengaman Exciter pada AVR biasanya memiliki simbol K1 & K2.
Jika pengaman pada AVR sudah dipastikan terhubung dengan baik, maka kemungkinan penyebab lainnya adalah AVR tersebut rusak atau Gulungan Exciter tidak keluar tegangan.
Untuk memastikan AVR tersebut masih berfungsi atau sudah rusak, dapat diketahui dengan cara:
Cara menguji AVR Genset
Operasikan genset dalam keadaan putaran normal (1500 rpm). Lalu ukur tegangan dari exciter pada terminal X, XX di AVR, terminal X untuk positif dan XX untuk negatif.
Lakukan pengukuran dengan menggunakan Voltmeter DC, atau multitester untuk Volt DC.
Tegangan pada terminal exciter biasanya berkisar antara 13VDC - 60VDC.
Jika tidak ada tegangan yang keluar dari terminal X, XX maka kemungkinan AVR tersebut sudah rusak.
Namun jika terdapat tegangan 13VDC - 60VDC yang keluar dari teminal X, XX menuju exciter, berarti AVR masih bagus, maka lanjut pada penyebab berikutnya.
5. Gulungan exciter stator
Genset tidak keluar tegangan, dapat disebabkan karena gulungan Exciter ini sudah rusak, bocor atau terbakar.
Periksa gulungan exciter dengan melakukan pengukuran nilai tahanan, dengan menggunakan ohmmeter atau multitester ohm.
Cara memperbaikinya:
- Periksa tahanan isolasi
Jika kurang dari 3 megaohm maka kemungkinan gulungan exciter lembab, dapat dicoba dengan memanasi gulungan untuk mengeringkan gulungan, jika gulungan sudah tidak lembab namun tahanan isolasinya masih rendah berarti gulungan exciter sudah rusak, bocor atau terbakar, maka perlu dilakukan penggantian gulungan exciter atau rewinding.
- Periksa tahanan Gulungan
Dengan cara ukur tahanan antara kabel dengan kabel, dengan menggunakan ohm meter atau multitester satuan 1 ohm.
Jika hasil pengukuran didapat bahwa tahanan antara kabel dengan kabel sudah short, berarti gulungan sudah rusak dan harus dilakukan penggantian atau rewinding gulungan exciter.
Namun jika setelah dilakukan pengukuran, didapat hasil bahwa gulungan Exciter dalam keadaan bagus, maka penyebab lainnya adalah kerusakan pada gulungan utama rotor atau stator.
Kerusakan Gulungan utama dapat diketahui dengan cara melakukan pengukuran tahanan isolasi, dan tahanan gulungan.
Jika Gulungan sudah rusak, bocor maka harus dilakukan rewinding terhadap gulungan utama tersebut.
- Kabel putus atau Bocor
Pastikan kondisi seluruh Kabel dalam keadaan bagus, pastikan tidak ada yang rusak, terkelupas, bocor, terputus.
Ukur tahanan isolasi kabel secara berkala (1 tahun sekali), untuk memastikan kabel dalam keadaan bagus dan tidak bocor.
Posting Komentar untuk "5 Penyebab Genset tidak keluar tegangannya, dan cara memperbaikinya"