Menentukan MCB berapa ampere yang dibutuhkan di rumah
MCB berapa ampere yang anda butuhkan?
Kita tentu mengenal MCB yang biasa dipasang sebagai pengaman instalasi listrik dirumah.
Berbagai ukuran dari nilai Ampere MCB yang biasa digunakan di rumah, seperti MCB 2A (ampere), MCB 3A, MCB 4A, MCB 6A, MCB 10A, dan berbagai ukuran ampere lainnya.
MCB adalah suatu alat listrik berbentuk kecil yang dipasang sebagai pengaman instalasi listrik dari terjadinya arus lebih, seperti kelebihan pemakaian alat listrik atau saat terjadi hubungan singkat (short circuit).
Pada instalasi listrik yang menggunakan KWHmeter dari PLN, tentunya sudah dilengkapi dengan MCB.
MCB yang dipasang pada KWHmeter, biasanya selain berfungsi sebagai pengaman jika terjadi korsleting (Hubung singkat) juga untuk membatasi beban atau daya listrik (Watt) yang kita gunakan di rumah.
Besarnya MCB yang dipasang oleh pihak PLN pada KWHmeter dirumah kita tentunya disesuaikan dengan Daya listrik yang terpasang.
Contoh:
Jika Listrik dari PLN yang dipasang di rumah kita memiliki daya 900VA, maka MCB yang digunakan adalah sebesar 4 Ampere.
Jika Listrik yang kita pasang dari PLN memiliki daya sebesar 1300VA, maka MCB yang biasanya dipasang adalah MCB 6 Ampere.
Jika Listrik yang kita pasang dari PLN memiliki daya sebesar 2200VA, maka MCB yang biasanya dipasang adalah MCB 10 Ampere.
Bagaimana menentukan besar MCB tersebut?
Untuk menentukan berapa ampere MCB yang akan dipasang, tentunya memiliki perhitungan agar daya listrik yang terpasang dapat sesuai dengan pemakaian daya listrik di rumah kita.
Karena biasanya listrik yang kita gunakan adalah Listrik AC 1 fase, maka menggunakan rumus perhitungan daya listrik AC 1 fase, yaitu:
P = V x I
Dimana,
Contoh 1
Jika listrik yang terpasang di rumah kita adalah listrik dengan Daya 900VA, tegangan listrik yang digunakan adalah 220 Volt, maka besar Ampere MCB yang digunakan sebagai pembatas atau pengaman adalah:
P = V x I
Karena yang kita cari adalah arus, maka rumusnya adalah:
I = P/V
I = 900 VA / 220 volt
I = 4,09 Ampere.
Maka listrik dengan Daya 900VA, menggunakan MCB 4 Ampere.
Contoh 2
Jika listrik yang terpasang di rumah kita adalah listrik dengan Daya 1300VA, tegangan listrik yang digunakan adalah 220 Volt, maka besar Ampere MCB yang digunakan sebagai pembatas atau pengaman adalah:
P = V x I
Karena yang kita cari adalah arus, maka rumusnya adalah:
I = P/V
I = 1.300VA / 220 volt
I = 5,9 Ampere (dibulatkan menjadi 6 Ampere)
Maka listrik dengan Daya 1.300VA, menggunakan MCB 6 Ampere.
Lalu bagaimana menentukan MCB untuk listrik di rumah kita?
Selain MCB yang terpasang di KWH meter, sebaiknya MCB juga kita pasang pada instalasi listrik di dalam rumah.
Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap resiko hubungan singkat dan jika terjadi kelebihan beban.
Disamping itu , pemasangan MCB di dalam rumah juga lebih memudahkan kita saat perbaikan, dan lainnya.
Lalu bagaimana menentukan MCB berapa ampere yang kita butuhkan?
Untuk menentukan besar MCB yang sesuai, tentunya kita harus menghitung terlebih dahulu berapa total arus listrik yang terpakai di rumah kita.
Untuk menentukan Arus listrik, kita dapat menghitung berapa watt total seluruh peralatan listrik yang kita gunakan di rumah.
Contoh:
Jika peralatan listrik yang kita gunakan adalah:
Lampu penerangan 40 Watt sebanyak 10 buah.
Total dayanya adalah 10 x 40 watt = 400 watt
Televisi 90 watt sebanyak 2 buah
Total dayanya adalah 2 x 90 watt = 180 watt
Lemari es 150 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 1 x 150 watt = 150 watt
AC sebesar 1/2 pk sebanyak 1 buah
Karena 1 Pk adalah 750 watt, maka ½ pk adalah 750/2 = 375 watt
Setrika 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt
Mesin cuci 250 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 250 watt
Pemasak nasi 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt
Maka, total daya listrik kita seluruhnya adalah:
400 watt + 180 watt + 150 watt + 375 watt + 300 watt + 250 watt + 300 watt = 1955 watt.
Lalu daya listrik 1955 watt itu berapa Ampere?
Untuk menghitung arus listriknya, kita gunakan rumus daya listrik, yaitu:
P = V x I
I = P/V
I = 1955 watt / 220 volt
I = 8,8 ampere.
Total Arus listrik yang kita gunakan, adalah 8,8 ampere, karena MCB 8,8 ampere tidak tersedia di pasaran, maka kita bisa menggunakan MCB 10 Ampere.
Kenapa tidak menggunakan MCB 8 Ampere saja?
Jika kita menggunakan MCB 8 ampere, berarti MCB yang kita gunakan lebih rendah nilai arusnya dibanding dengan Arus listrik yang kita gunakan.
Hal ini akan menyebabkan MCB trip (Jepret) saat seluruh peralatan listrik di rumah kita gunakan sekaligus.
Kalau MCB yang kita gunakan lebih besar dari arus listrik di rumah, apakah tidak beresiko?
Hal ini tidak beresiko, karena itulah biasanya untuk menentukan besar pengaman beban lebih di hitung dengan perkalian 125%.
Selama kelebihan nilai arus Pengaman tidak terlalu besar dibanding dengan arus listrik yang dipakai.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai bagaimana menentukan besar Ampere MCB yang kita butuhkan.
Kita tentu mengenal MCB yang biasa dipasang sebagai pengaman instalasi listrik dirumah.
Berbagai ukuran dari nilai Ampere MCB yang biasa digunakan di rumah, seperti MCB 2A (ampere), MCB 3A, MCB 4A, MCB 6A, MCB 10A, dan berbagai ukuran ampere lainnya.
MCB |
Apa itu MCB?
MCB adalah singkatan dari Miniatur Circuit Breaker.MCB adalah suatu alat listrik berbentuk kecil yang dipasang sebagai pengaman instalasi listrik dari terjadinya arus lebih, seperti kelebihan pemakaian alat listrik atau saat terjadi hubungan singkat (short circuit).
Pada instalasi listrik yang menggunakan KWHmeter dari PLN, tentunya sudah dilengkapi dengan MCB.
MCB yang dipasang pada KWHmeter, biasanya selain berfungsi sebagai pengaman jika terjadi korsleting (Hubung singkat) juga untuk membatasi beban atau daya listrik (Watt) yang kita gunakan di rumah.
Besarnya MCB yang dipasang oleh pihak PLN pada KWHmeter dirumah kita tentunya disesuaikan dengan Daya listrik yang terpasang.
Contoh:
Jika Listrik dari PLN yang dipasang di rumah kita memiliki daya 900VA, maka MCB yang digunakan adalah sebesar 4 Ampere.
Jika Listrik yang kita pasang dari PLN memiliki daya sebesar 1300VA, maka MCB yang biasanya dipasang adalah MCB 6 Ampere.
Jika Listrik yang kita pasang dari PLN memiliki daya sebesar 2200VA, maka MCB yang biasanya dipasang adalah MCB 10 Ampere.
Bagaimana menentukan besar MCB tersebut?
Untuk menentukan berapa ampere MCB yang akan dipasang, tentunya memiliki perhitungan agar daya listrik yang terpasang dapat sesuai dengan pemakaian daya listrik di rumah kita.
Karena biasanya listrik yang kita gunakan adalah Listrik AC 1 fase, maka menggunakan rumus perhitungan daya listrik AC 1 fase, yaitu:
P = V x I
Dimana,
- P (Power) adalah besar Daya Listrik dalam satuan VA.
- V (Voltage) adalah besar Tegangan listrik dalam satuan Volt.
- I (Intensity) adalah Arus listrik dalam satuan Ampere.
Contoh 1
Jika listrik yang terpasang di rumah kita adalah listrik dengan Daya 900VA, tegangan listrik yang digunakan adalah 220 Volt, maka besar Ampere MCB yang digunakan sebagai pembatas atau pengaman adalah:
P = V x I
Karena yang kita cari adalah arus, maka rumusnya adalah:
I = P/V
I = 900 VA / 220 volt
I = 4,09 Ampere.
Maka listrik dengan Daya 900VA, menggunakan MCB 4 Ampere.
Contoh 2
Jika listrik yang terpasang di rumah kita adalah listrik dengan Daya 1300VA, tegangan listrik yang digunakan adalah 220 Volt, maka besar Ampere MCB yang digunakan sebagai pembatas atau pengaman adalah:
P = V x I
Karena yang kita cari adalah arus, maka rumusnya adalah:
I = P/V
I = 1.300VA / 220 volt
I = 5,9 Ampere (dibulatkan menjadi 6 Ampere)
Maka listrik dengan Daya 1.300VA, menggunakan MCB 6 Ampere.
Lalu bagaimana menentukan MCB untuk listrik di rumah kita?
Selain MCB yang terpasang di KWH meter, sebaiknya MCB juga kita pasang pada instalasi listrik di dalam rumah.
Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap resiko hubungan singkat dan jika terjadi kelebihan beban.
Disamping itu , pemasangan MCB di dalam rumah juga lebih memudahkan kita saat perbaikan, dan lainnya.
Lalu bagaimana menentukan MCB berapa ampere yang kita butuhkan?
Untuk menentukan besar MCB yang sesuai, tentunya kita harus menghitung terlebih dahulu berapa total arus listrik yang terpakai di rumah kita.
Untuk menentukan Arus listrik, kita dapat menghitung berapa watt total seluruh peralatan listrik yang kita gunakan di rumah.
Contoh:
Jika peralatan listrik yang kita gunakan adalah:
Lampu penerangan 40 Watt sebanyak 10 buah.
Total dayanya adalah 10 x 40 watt = 400 watt
Televisi 90 watt sebanyak 2 buah
Total dayanya adalah 2 x 90 watt = 180 watt
Lemari es 150 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 1 x 150 watt = 150 watt
AC sebesar 1/2 pk sebanyak 1 buah
Karena 1 Pk adalah 750 watt, maka ½ pk adalah 750/2 = 375 watt
Setrika 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt
Mesin cuci 250 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 250 watt
Pemasak nasi 300 watt sebanyak 1 buah
Total dayanya adalah 300 watt
Maka, total daya listrik kita seluruhnya adalah:
400 watt + 180 watt + 150 watt + 375 watt + 300 watt + 250 watt + 300 watt = 1955 watt.
Lalu daya listrik 1955 watt itu berapa Ampere?
Untuk menghitung arus listriknya, kita gunakan rumus daya listrik, yaitu:
P = V x I
I = P/V
I = 1955 watt / 220 volt
I = 8,8 ampere.
Total Arus listrik yang kita gunakan, adalah 8,8 ampere, karena MCB 8,8 ampere tidak tersedia di pasaran, maka kita bisa menggunakan MCB 10 Ampere.
Kenapa tidak menggunakan MCB 8 Ampere saja?
Jika kita menggunakan MCB 8 ampere, berarti MCB yang kita gunakan lebih rendah nilai arusnya dibanding dengan Arus listrik yang kita gunakan.
Hal ini akan menyebabkan MCB trip (Jepret) saat seluruh peralatan listrik di rumah kita gunakan sekaligus.
Kalau MCB yang kita gunakan lebih besar dari arus listrik di rumah, apakah tidak beresiko?
Hal ini tidak beresiko, karena itulah biasanya untuk menentukan besar pengaman beban lebih di hitung dengan perkalian 125%.
Selama kelebihan nilai arus Pengaman tidak terlalu besar dibanding dengan arus listrik yang dipakai.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai bagaimana menentukan besar Ampere MCB yang kita butuhkan.
Saya sangat terbantu atas informasi nya terima kasi
BalasHapus