Tips memelihara ikan Arwana untuk pemula
Bagaimana memelihara Ikan arwana dari anakan?
Ikan arwana, termasuk salah satu jenis Ikan hias yang sangat diminati oleh banyak orang, Meski harga ikan arwana tergolong mahal, namun tak sedikit orang yang senang memeliharanya.
Bentuknya yang elegan, dan terkesan ikan yang sombong jika dipandang, semakin menjadikan ikan ini menjadi primadona, dan banyak orang ingin memeliharanya.
Satu hal yang menjadi ciri khas keindahan ikan arwana adalah sisiknya yang besar dan mengkilat, menjadikan ikan arwana tampak mewah.
Banyak orang yang ingin memulai memelihara ikan arwana, namun mengalami kegagalan sebelum ikan arwana mulai dew@sa dan tak sempat menampilkan keindahannya.
Saya termasuk salah satu diantara sekian banyak orang yang pernah mengalami kegagalan saat hendak mulai memelihara ikan arwana.
Berawal dari saat saya membeli ikan arwana pino di tempat penjual ikan hias, dengan sangat senang saya bawa ikan tersebut pulang kerumah.
Sesampainya di rumah, ikan tersebut langsung saya masukkan kedalam aquarium yang sebelumnya sudah saya persiapkan khusus untuk ikan arwana tersebut.
Keesokan harinya, saya coba memberi makan ikan arwana tersebut, namun sama sekali ikan tidak mau makan meski sudah semalaman ikan arwana tersebut belum makan.
Saya beranggapan bahwa ikan tersebut memang belum lapar, lalu sore harinya saya coba beri makan lagi, namun tetap ikan tersebut tidak mau makan.
Saya pandangi, ikan arwana yang baru saya beli tersebut berenang kesana kemari dengan lambat, bahkan sering dinding akuarium ditabraknya, seolah tidak bisa melihat.
Akhirnya saya coba browsing untuk mencari tahu, ada apa dengan ikan arwana saya?, dan Ternyata ikan arwana tersebut dalam keadaan Stress dengan lingkungan barunya.
Berbagai cara saya coba untuk memulihkan ikan arwana tersebut, namun hanya dua hari akhirnya ikan arwana yang baru saya beli tersebut akhirnya mati.
Tak lama setelah itu, saya membeli lagi anakan ikan arwana yang baru, kira-kira ukurannya 12 cm.
Saat membeli ikan tersebut saya meminta petunjuk bagaimana cara agar ikan arwana tidak mengalami stres saat dipindahkan ke akuarium yang baru.
Dengan bermodalkan berbagai informasi yang saya dapatkan mengenai cara memelihara anakan ikan arwana, akhirnya saya berhasil memelihara ikan arwana dari yang dulunya hanya 12cm, kini ikan arwana saya sudah memiliki ukuran panjang 40 cm.
Senang sekali saya berhasil memelihara ikan arwana dari anakan hingga dew@sa, karena kegagalan saya yang pertama menjadikan saya lebih berhati-hati dalam memelihara ikan arwana tersebut.
Dan kali ini, saya ingin berbagi beberapa Tips untuk anda yang ingin mulai memelihara ikan arwana.
Ukuran ikan arwana dew@sa bisa mencapai 1 meter, oleh karena itu sebaiknya akuarium yang akan anda jadikan tempat memelihara ikan arwana memiliki ukuran minimal panjang 1,5 meter, lebarnya 75 cm dan tingginya 60 cm.
Kenapa ukuran akuariumnya harus besar?
Jika ukuran akuariumnya kecil, saat ikan arwana mulai dew@sa, anda harus memindahkannya ke akuarium lain yang lebih besar.
Selain itu, ikan arwana akan lebih leluasa dan pertumbuhannya akan lebih baik jika memiliki tempat yang luas.
Dan tentunya ikan arwana di dalam akuarium yang luas akan menambah keindahan saat dipandang.
Selain itu, sebelum membeli ikan arwana anda bisa mencoba memberi makan ikan tersebut.
Ikan arwana yang sehat akan dengan gesit mengejar dan melahap makanan yang kita berikan.
Jenis ikan arwana apa yang sebaiknya anda pilih untuk dipelihara?
Ada beberapa pilihan jenis ikan arwana, dari yang harganya mahal sampai yang lebih murah.
Ikan arwana yang terbaik memang ikan arwana jenis Super Red atau Golden red.
Namun untuk anda yang baru pertama kali ingin mencoba memelihara ikan arwana, dapat memilih ikan arwana yang lebih murah seperti ikan arwana jenis Arwana Pino (green arwana) atau Arwana brazil (Silver).
Bagaimana caranya?
Ikan arwana yang baru anda beli tentunya dibungkus dalam kantong plastik yang berisi air.
Air yang di dalam kantong plastik tersebut adalah habitat ikan arwana sebelumnya, air tersebut jangan dibuang.
Perkenalkan terlebih dahulu ikan arwana tersebut dengan habitatnya yang baru, air di dalam akuarium di rumah anda merupakan tempat tinggal baru bagi ikan arwana tersebut.
Caranya:
Buka kantong plastik yang berisi ikan arwana yang baru anda beli.
Lalu ambil air dari akuarium anda, dan masukkan ke dalam kantong plastik tersebut.
Jumlah air yang dimasukkan adalah sebanyak air yang ada di dalam kantong plastik, atau sebanyak mungkin selama kantong plastik tersebut masih muat diisi, dan dapat diikat kembali.
Sehingga air yang ada didalam kantong plastik akan bercampur dengan air yang berasal dari akuarium di rumah anda.
Ikan arwana yang ada dalam kantong plastik tersebut akan mulai beradaptasi dengan air yang baru.
Ikat kembali kantong plastik tersebut, dan biarkan ikan arwana tetap berada dalam kantong plastik tersebut selama kurang lebih 2 jam.
Lalu perlahan buka kantong plastik dan masukkan ikan arwana tersebut kedalam akuarium di rumah anda, bersama dengan seluruh air yang ada di dalam kantong plastik tersebut.
Maka sebaiknya, tutup sebagian dinding akuarium anda dengan kertas untuk tempat ikan tersebut bersembunyi, dan sesekali ikan tersebut akan keluar dari bagian akuarium yang tertutup untuk mengenali lingkungan di luar akuarium.
Pastikan juga bagian atas dari akuarium tersebut di beri penutup untuk menghindari ikan arwana melompat keluar (jangan lupa, penutup bagian atas akuarium harus diberi sela atau lubang untuk masuk oksigen).
Pastikan suasana di sekitar akuarium tersebut tenang dan aman dari segala macam bentuk gangguan yang dapat membuat ikan arwana anda terkejut.
Biasanya perlu beberapa hari untuk ikan arwana menyesuaikan diri, baik terhadap lingkungan di dalam akuarium maupun lingkungan sekitarnya.
Kurang lebih 1 minggu, atau jika anda sudah sering melihat ikan arwana tersebut keluar dari tempat yang tertutup kertas, maka anda sudah bisa membuka kertas yang menutup dinding akuarium sehingga akuarium tersebut terbuka sepenuhnya.
Dan tetap perhatikan bagaimana reaksi ikan arwana tersebut saat ada orang yang melihat atau mendekati akuarium, jika ikan arwana masih terlihat penakut dan mudah terkejut, tutup kembali sebagian dinding akuarium sampai anda yakin bahwa ikan arwana anda sudah terbiasa dengan lingkungan sekitarnya.
Selanjutnya anda dapat memberi makan ikan arwana tersebut 2 kali sehari (pagi dan sore), dan beri makan secukupnya saja.
Biasanya untuk ikan arwana anakan, cukup beri makan 1-2 ekor jangkrik setiap memberi makan.
Porsi makan ikan arwana dapat anda sesuaikan dengan kondisi ikan arwana tersebut, tambahkan porsi makan seiring dengan pertumbuhannya.
Sesekali ikan arwana memang perlu diberi makan lipan untuk memperindah sisiknya, namun jangan terlalu sering memberi makan dengan lipan karena dikhawatirkan ikan arwana terbiasa dengan lipan dan tidak mau lagi menu makanan yang lain.
Anda dapat menggunakan penyedot atau jaring untuk membersihkan kotoran di dalam akuarium.
Namun jangan pernah mengosongkan air dalam akuarium dan menggantinya dengan air baru.
1 minggu sekali, buang air dari dalam akuarium sebanyak 20 persen dan masukkan air yang baru.
1 bulan sekali, buang air dari dalam akuarium sebanyak 50 persen dan masukkan air yang baru.
Gantilah air akuarium dengan air yang bersih, jernih dan sebaiknya diendapkan terlebih dahulu selama satu hari.
Untuk selanjutnya, seiring dengan perkembangan ikan arwana penggantian air dapat dilakukan seminggu sekali dengan jumlah air yang lebih banyak.
Hal yang perlu diingat adalah saat mengganti air, air yang kita sisakan di dalam akuarium masih cukup untuk ikan arwana tersebut berenang.
Catatan:
Demikianlah sedikit penjelasan yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri, dalam memelihara ikan arwana dari mulai anakan sampai ikan arwana tersebut dew@sa.
Ikan arwana, termasuk salah satu jenis Ikan hias yang sangat diminati oleh banyak orang, Meski harga ikan arwana tergolong mahal, namun tak sedikit orang yang senang memeliharanya.
Bentuknya yang elegan, dan terkesan ikan yang sombong jika dipandang, semakin menjadikan ikan ini menjadi primadona, dan banyak orang ingin memeliharanya.
Satu hal yang menjadi ciri khas keindahan ikan arwana adalah sisiknya yang besar dan mengkilat, menjadikan ikan arwana tampak mewah.
Banyak orang yang ingin memulai memelihara ikan arwana, namun mengalami kegagalan sebelum ikan arwana mulai dew@sa dan tak sempat menampilkan keindahannya.
Saya termasuk salah satu diantara sekian banyak orang yang pernah mengalami kegagalan saat hendak mulai memelihara ikan arwana.
Berawal dari saat saya membeli ikan arwana pino di tempat penjual ikan hias, dengan sangat senang saya bawa ikan tersebut pulang kerumah.
Sesampainya di rumah, ikan tersebut langsung saya masukkan kedalam aquarium yang sebelumnya sudah saya persiapkan khusus untuk ikan arwana tersebut.
Keesokan harinya, saya coba memberi makan ikan arwana tersebut, namun sama sekali ikan tidak mau makan meski sudah semalaman ikan arwana tersebut belum makan.
Saya beranggapan bahwa ikan tersebut memang belum lapar, lalu sore harinya saya coba beri makan lagi, namun tetap ikan tersebut tidak mau makan.
Saya pandangi, ikan arwana yang baru saya beli tersebut berenang kesana kemari dengan lambat, bahkan sering dinding akuarium ditabraknya, seolah tidak bisa melihat.
Akhirnya saya coba browsing untuk mencari tahu, ada apa dengan ikan arwana saya?, dan Ternyata ikan arwana tersebut dalam keadaan Stress dengan lingkungan barunya.
Berbagai cara saya coba untuk memulihkan ikan arwana tersebut, namun hanya dua hari akhirnya ikan arwana yang baru saya beli tersebut akhirnya mati.
Tak lama setelah itu, saya membeli lagi anakan ikan arwana yang baru, kira-kira ukurannya 12 cm.
Saat membeli ikan tersebut saya meminta petunjuk bagaimana cara agar ikan arwana tidak mengalami stres saat dipindahkan ke akuarium yang baru.
Dengan bermodalkan berbagai informasi yang saya dapatkan mengenai cara memelihara anakan ikan arwana, akhirnya saya berhasil memelihara ikan arwana dari yang dulunya hanya 12cm, kini ikan arwana saya sudah memiliki ukuran panjang 40 cm.
Senang sekali saya berhasil memelihara ikan arwana dari anakan hingga dew@sa, karena kegagalan saya yang pertama menjadikan saya lebih berhati-hati dalam memelihara ikan arwana tersebut.
Dan kali ini, saya ingin berbagi beberapa Tips untuk anda yang ingin mulai memelihara ikan arwana.
Tips memelihara Ikan Arwana bagi pemula |
Beberapa tips memelihara ikan Arwana
- Ukuran akuarium
Ukuran ikan arwana dew@sa bisa mencapai 1 meter, oleh karena itu sebaiknya akuarium yang akan anda jadikan tempat memelihara ikan arwana memiliki ukuran minimal panjang 1,5 meter, lebarnya 75 cm dan tingginya 60 cm.
Kenapa ukuran akuariumnya harus besar?
Jika ukuran akuariumnya kecil, saat ikan arwana mulai dew@sa, anda harus memindahkannya ke akuarium lain yang lebih besar.
Selain itu, ikan arwana akan lebih leluasa dan pertumbuhannya akan lebih baik jika memiliki tempat yang luas.
Dan tentunya ikan arwana di dalam akuarium yang luas akan menambah keindahan saat dipandang.
- Air akuarium
- Hiasan dalam akuarium
- Memilih anakan ikan arwana
Selain itu, sebelum membeli ikan arwana anda bisa mencoba memberi makan ikan tersebut.
Ikan arwana yang sehat akan dengan gesit mengejar dan melahap makanan yang kita berikan.
Jenis ikan arwana apa yang sebaiknya anda pilih untuk dipelihara?
Ada beberapa pilihan jenis ikan arwana, dari yang harganya mahal sampai yang lebih murah.
Ikan arwana yang terbaik memang ikan arwana jenis Super Red atau Golden red.
Namun untuk anda yang baru pertama kali ingin mencoba memelihara ikan arwana, dapat memilih ikan arwana yang lebih murah seperti ikan arwana jenis Arwana Pino (green arwana) atau Arwana brazil (Silver).
- Memasukkan ikan arwana ke dalam akuarium
Bagaimana caranya?
Ikan arwana yang baru anda beli tentunya dibungkus dalam kantong plastik yang berisi air.
Air yang di dalam kantong plastik tersebut adalah habitat ikan arwana sebelumnya, air tersebut jangan dibuang.
Perkenalkan terlebih dahulu ikan arwana tersebut dengan habitatnya yang baru, air di dalam akuarium di rumah anda merupakan tempat tinggal baru bagi ikan arwana tersebut.
Caranya:
Buka kantong plastik yang berisi ikan arwana yang baru anda beli.
Lalu ambil air dari akuarium anda, dan masukkan ke dalam kantong plastik tersebut.
Jumlah air yang dimasukkan adalah sebanyak air yang ada di dalam kantong plastik, atau sebanyak mungkin selama kantong plastik tersebut masih muat diisi, dan dapat diikat kembali.
Sehingga air yang ada didalam kantong plastik akan bercampur dengan air yang berasal dari akuarium di rumah anda.
Ikan arwana yang ada dalam kantong plastik tersebut akan mulai beradaptasi dengan air yang baru.
Ikat kembali kantong plastik tersebut, dan biarkan ikan arwana tetap berada dalam kantong plastik tersebut selama kurang lebih 2 jam.
Lalu perlahan buka kantong plastik dan masukkan ikan arwana tersebut kedalam akuarium di rumah anda, bersama dengan seluruh air yang ada di dalam kantong plastik tersebut.
- Tutup akuarium
Maka sebaiknya, tutup sebagian dinding akuarium anda dengan kertas untuk tempat ikan tersebut bersembunyi, dan sesekali ikan tersebut akan keluar dari bagian akuarium yang tertutup untuk mengenali lingkungan di luar akuarium.
Pastikan juga bagian atas dari akuarium tersebut di beri penutup untuk menghindari ikan arwana melompat keluar (jangan lupa, penutup bagian atas akuarium harus diberi sela atau lubang untuk masuk oksigen).
- Menempatkan akuarium
Pastikan suasana di sekitar akuarium tersebut tenang dan aman dari segala macam bentuk gangguan yang dapat membuat ikan arwana anda terkejut.
Biasanya perlu beberapa hari untuk ikan arwana menyesuaikan diri, baik terhadap lingkungan di dalam akuarium maupun lingkungan sekitarnya.
Kurang lebih 1 minggu, atau jika anda sudah sering melihat ikan arwana tersebut keluar dari tempat yang tertutup kertas, maka anda sudah bisa membuka kertas yang menutup dinding akuarium sehingga akuarium tersebut terbuka sepenuhnya.
Dan tetap perhatikan bagaimana reaksi ikan arwana tersebut saat ada orang yang melihat atau mendekati akuarium, jika ikan arwana masih terlihat penakut dan mudah terkejut, tutup kembali sebagian dinding akuarium sampai anda yakin bahwa ikan arwana anda sudah terbiasa dengan lingkungan sekitarnya.
- Memberi makan ikan arwana
Selanjutnya anda dapat memberi makan ikan arwana tersebut 2 kali sehari (pagi dan sore), dan beri makan secukupnya saja.
Biasanya untuk ikan arwana anakan, cukup beri makan 1-2 ekor jangkrik setiap memberi makan.
Porsi makan ikan arwana dapat anda sesuaikan dengan kondisi ikan arwana tersebut, tambahkan porsi makan seiring dengan pertumbuhannya.
- Menu makan ikan arwana
Sesekali ikan arwana memang perlu diberi makan lipan untuk memperindah sisiknya, namun jangan terlalu sering memberi makan dengan lipan karena dikhawatirkan ikan arwana terbiasa dengan lipan dan tidak mau lagi menu makanan yang lain.
- Kebersihan air dalam akuarium
Anda dapat menggunakan penyedot atau jaring untuk membersihkan kotoran di dalam akuarium.
- Penggantian air
Namun jangan pernah mengosongkan air dalam akuarium dan menggantinya dengan air baru.
1 minggu sekali, buang air dari dalam akuarium sebanyak 20 persen dan masukkan air yang baru.
1 bulan sekali, buang air dari dalam akuarium sebanyak 50 persen dan masukkan air yang baru.
Gantilah air akuarium dengan air yang bersih, jernih dan sebaiknya diendapkan terlebih dahulu selama satu hari.
Untuk selanjutnya, seiring dengan perkembangan ikan arwana penggantian air dapat dilakukan seminggu sekali dengan jumlah air yang lebih banyak.
Hal yang perlu diingat adalah saat mengganti air, air yang kita sisakan di dalam akuarium masih cukup untuk ikan arwana tersebut berenang.
Catatan:
- Air yang ada didalam kantong plastik saat anda membeli ikan arwana adalah habitat yang sudah dikenal ikan arwana tersebut, maka jangan keluarkan ikan arwana dari kantong plastik sebelum ikan tersebut mengenal habitatnya yang baru.
- Kenalkan ikan arwana yang baru anda beli dengan tempatnya yang baru, caranya adalah dengan memasukkan air dari akuarium ke dalam kantong plastik, sehingga air yang ada di dalam kantong plastik akan bercampur dengan air dari akuarium anda. Ikan arwana yang ada di dalam kantong plastik tersebut akan mulai mengenali air baru dari akuarium anda.
- Masukkan ikan arwana beserta seluruh air yang ada didalam kantong plastik kedalam akuarium secara perlahan.
- Tutup sebagian dinding akuarium untuk menghindari gangguan yang dapat membuat ikan arwana terkejut.
- Tempatkan akuarium di tempat yang tenang, sampai ikan arwana terbiasa dengan lingkungannya.
- 1 minggu pertama adalah masa perkenalan bagi arwana terhadap lingkungan sekitarnya, setelah itu ikan arwana akan terbiasa dan tak mudah terkejut.
- Beri makan secukupnya, dan disesuaikan dengan pertumbuhan ikan arwana.
- Lakukan pembersihan dan penggantian air secara rutin.
Demikianlah sedikit penjelasan yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri, dalam memelihara ikan arwana dari mulai anakan sampai ikan arwana tersebut dew@sa.
Posting Komentar untuk "Tips memelihara ikan Arwana untuk pemula"